JAKARTA - Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2025 tentang Standar...
Yogyakarta - Barang Milik Negara (BMN) merupakan aset penting yang mendukung penyelenggaraan tugas dan fungsi lembaga pemerintah. Bagi Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta, pengelolaan BMN yang tertib, transparan dan akuntabel menjadi bagian dari tanggung jawab kelembagaan untuk menjamin efisiensi serta efektivitas penggunaan sumber daya negara. Terkait ini AKN Seni dan Budaya Yogyakarta melaksanakan kegiatan Workshop Penyusunan Daftar Inventarisasi Ruang AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Tahun 2025 di Ruang VIP pada Rabu-Kamis (25-26/11/2025) di kampus Jalan Parangtritis Km 4.5, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hadir pada kegiatan ini Direktur AKNSBY Prof. Dr. Kuswarsantyo, M.Hum, Wakil Direktur Drs. Kartiman, M.Sn dan Kasubbag Tata Usaha Bayu Aprianto, S.Pd. M.Pd. Narasumber kegiatan ini berasal dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta.
Menurut Bayu Aprianto, kegiatan Daftar Inventaris BMN ini dilaksanakan dalam rangka menertibkan administrasi aset di setiap ruangan, memastikan kesesuaian antara data fisik dan data administrasi serta memperbaharui informasi kondisi barang yang ada. Inventarisasi yang dilakukan secara berkala juga menjadi dasar dalam perencanaan kebutuhan, pemeliharaan, penghapusan maupun penyusunan laporan keuangan instansi.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh staf dan pengelola ruang memahami pentingnya tanggung jawab terhadap aset yang digunakan serta berkontribusi dalam menjaga dan merawat BMN sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan negara," terang Bayu.
Dipaparkan Bayu, tujuan dari kegiatan ini juga mengidentifikasi barang-barang yang berstatus barang milik negeri di setiap ruangan serta memperoleh data daftar barang milik negara setiap ruangan di lingkungan kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta. Selain itu juga mempunyai data barang milik negara yang akurat dan tertib mengenai jumlah, kondisi serta penanggung jawab di setiap ruangan sebagai dasar pengelolaan, pemeliharaan dan pelaporan aset secara transparan dan akuntabel.
"Sedangkan hasil yang diharapkan adalah tersedianya data BMN yang mutakhir dan sesuai dengan kondisi riil di lapangan dan teridentifikasinya kondisi, lokasi dan penanggung jawab setiap barang. Juga terlaksananya tertib administrasi aset pada setiap unit dan ruang kerja serta tersusunnya laporan hasil inventarisasi sebagai dasar perencanaan dan pelaporan BMN tahun berikutnya," jelas Bayu.
"Melalui kegiatan inventarisasi ini, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta berkomitmen meningkatkan tertib administrasi, akuntabilitas, dan efisiensi pengelolaan aset negara sebagai bagian dari penerapan tata kelola yang baik (good governance) di lingkungan perguruan tinggi vokasi berbasis seni dan budaya," pungkasnya. (Humas-AKNSenBud)
0 Komentar