AKN Seni Dan Budaya Yogyakarta Adakan Kunjungan Ke Disbud Kota Magelang

Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta

Kota Magelang – Kunjungan kerja kali ini masih dalam rangka mensosialisasikan program kampus Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta yang siap menerima mahasiswa baru dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dilakukan secara marathon. Dalam kesempatan ini Kasubag-TU Rais Faisal Ahyar, S.ST.M.Eng. yang di dampingi Kaprodi seni kriya Junende Rahmawati, M.Sn. melakukan perjalanan dinas ke kantor Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kotamadya Magelang, Jl. Alibasyah Sentot Prawirodirjo, No 6, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Kamis 10/11.

Dalam penjelasannya Kasubag-TU mengatakan bahwa, AKN Seni Budaya Yogyakarta siap menerima mahasiswa dari luar DIY untuk kuliah di kampus AKN Seni Budaya Yogyakarta sesuai tiga prodi yang ada di kampus.

Rais Faisal Ahyar, S.St. M.Eng. menerangkan bahwa, untuk pembiayaan calon mahasiswa nanti bisa melalui jalur Uang Kuliah Tunggal (UKT). Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 25 Tahun 2020 tentang standar satuan biaya oprasional pendidikan tinggi pada perguruan tinggi negeri di lingkungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta keputusan Menteri Pendididkan dan Kebudayaan nomor 42/D/KPT/2020. tentang biaya kuliah tunggal pada perguruan tinggi negeri berbentuk Politeknik Negeri dan Akademi Komunitas Negeri.

“Ada 7 kategori yang bisa disesuaikan berdasarkan ekonomi keluarga calon mahasiswa. Atau dengan jalan pemberian beasiswa bagi calon mahasiswa dari Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kotamadya Magelang, harapan kami informasi tersebut sampai pada masyarakat dan pemda kota magelang melalui Disdikbud merealisasi program ini untuk masyarakat kota magelang”, terangnya singkat.

Sementara itu Sugeng Riyadi mewakili dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kota Magelang menambahkan bahwa, sebenarnya bila bicara wayang kulit antara Yogyakarta Mataram dengan Magelang kaitannya masih erat yakni gagrak Yogyakarta hampir menyerupai wayang kedu (karisidenan kedu-red).

“Terkait informasi ini, kami sangat berterimaksaih dan selanjutnya akan kita kaji, kita analisis yang selanjutnya akan kami tindak lanjuti”, tegas Kabid Kebudayaan tersebut.

Rochmad-AKN