Langkah Strategis AKN Seni Budaya Yogyakarta Sesuaikan Panduan Kurikulum Dengan Hasil Tracer Study

Mahasiswa Prodi Seni Tari Saat Mengikuti Materi Kuliah Praktek, di Pendapa Bale Widya Budaya. Foto : Dok. AKN

Sleman, aknyoyga.ac.id – Penyusunan Dokumen Panduan Kurikulum Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta yang diamanatkan untuk mengimplementasikan Permendikbud No. 53 Tahun 2023 di dalamnya telah dilakukan, Kamis-Sabtu, 17-19/10, di Hotel Artotel, Jl. Kaliurang Km 5,6 No14, Catur Tunggal, Sleman. Para dosen AKN Senbud Yk yang bertugas telah diarahkan untuk menghadirkan stakeholder dan juga mengadopsi hasil Tracer Study, agar dapat diukur sejauhmana pembelajaran di AKN Senbud Yk dapat memberikan manfaat kepada alumnus saat terjun di dunia kerja dan usaha.

“Kegiatan ini lebih berfokus kepada Penyusunan Peraturan Akademik dan Panduan Kurikulum. Untuk Penyusunan Dokumen Panduan Kurikulum AKN Senbud Yk diarahkan agar berdiskusi bersama stakeholder dan alumni supaya kita tahu kebutuhan alumni seperti apa, juga mengadopsi hasil Tracer Study, sejauhmana pembelajaran di AKN Senbud Yk itu memberi manfaat kepada teman-teman alumni ketika mereka terjun di dunia kerja. Ada kurang atau lebihnya nanti akan disesuaikan dengan hasil Tracer Study,” jelas Ari Dwi Rahmawati, PIC Kegiatan Penyusunan Kurikulum kepada aknyogya.ac.id

Sebagai dosen peserta, Drs. Andono, M.Sn., mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat penting dan bermanfaat dikarenakan pentingnya Peta Jalan dan Panduan Pengembangan Kurikulum bagi Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta. “Materi yang diberikan oleh yang ahli di bidangnya dengan metode open discussion acara menjadi lebih hidup dan menarik, peserta dapat berpartisipasi aktif, sehingga menghasilkan rumusan-rumusan yang aplikatif sesuai dengan tujuan acara tersebut,” ujar dosen mata kuliah ornament.

Terkait dengan lulusan AKN Senbud Yk, Dr. Supadma, M.Hum., selaku Direktur AKN Senbud Yk menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Bapak Gubernur DIY, maka harapannya agar lulusan bisa mandiri setelah menyelesaikan pendidikannya di AKN Senbud Yk. Lulusan harus bisa bergerak dalam dunia usaha. “Jadi BMW, Bekerja, Melanjutkan atau Wirausaha, itu ya memang terbukti. Karena sampai sekarang lulusan AKN itu disamping bekerja sebagai pendamping desa budaya, melanjutkan studi di perguruan tinggi lain artinya alih jenjang dari D1 untuk bisa mendapatkan pengalaman belajar di jenjang S1, terus berwirausaha,” ungkapnya.

“Maka dari itu kalau bisa setiap kabupaten itu bisa diketahui. Siapa lulusan dari AKN yang sudah mandiri. Mendirikan sanggar, mengembangkan seni budaya Yogyakarta, supaya mapping dari lulusan itu semakin kelihatan,” imbuhnya.

Tracer Study adalah penelitian atau survey yang dilakukan untuk memantau dan mengevaluasi aktivitas dan kondisi para lulusan perguruan tinggi. Tracer Study pada pendidikan vokasi sendiri merupakan survey untuk mengetahui aktivitas kebekerjaan (bekerja, wirausaha dan melanjutkan pendidikan), keselarasan dan kepuasan dunia kerja terhadap lulusan pendidikan vokasi setelah satu tahun lulus dari satuan pendidikan vokasi.

Tujuan dari Tracer Study diantaranya adalah untuk mengetahui tingkat kompetensi lulusan, meningkatkan relevansi program pendidikan, mengetahui kekurangan dalam proses pendidikan dan pembelajaran, memperbaiki kualitas program pendidikan, meningkatkan reputasi perguruan tinggi, menentukan arah dan tujuan masa depan perguruan tinggi, menyempurnakan dan menjamin kualitas lembaga pendidikan dan memberikan informasi mengenai hubungan antara dunia pendidikan tinggi dengan dunia usaha dan industri.

Tracer Study biasanya dilakukan dengan kuesioner yang harus diisi oleh alumni dan data tidak akan disebarluaskan. Tracer Study sendiri merupakan salah satu kelengkapan akreditasi perguruan tinggi yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perrguruan Tinggi (BAN-PT).

Kegiatan Penyusunan Panduan Kurikulum yang diselaraskan dengan hasil Tracer Study merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa pendidikan tinggi di AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dapat berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Diharapkan seluruh civitas akademika dapat menyusun dan mengimplementasikan kurikulum yang tidak hanya relevan, tetapi juga mampu meningkatkan mutu lulusan yang kompetan dan siap bersaing secara global.

Rochmad AKN