PKKMB AKNSBY Timba Ilmu di Kraton Yogyakarta

Para peserta Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) AKNSBY menimba ilmu langsung dari sumbernya di Kraton Yogyakarta.

Yogyakarta - Seluruh Calon Mahasiswa Baru Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta Tahun Akademik 2025/2026, mengikuti Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru. 

Peserta mendapatkan sertifikat sebagai bukti telah melaksanakan PKKMB 2025/2026, setelah mengikuti seluruh kegiatan tersebut. Sertifikat tersebut akan digunakan sebagai syarat kelulusan dan Wisuda jenjang Diploma Satu (D1). 

Rangkaian acara dilaksanakan pada Kamis sampai dengan Sabtu (28-30/8 2025) pada Pukul 08.00-16.00 bertempat di
Ruang Miniteater Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta, Jalan Parangtritis Km 4,5, Sewon, Bantul. 

Selain di kampus, para peserta PKKMB juga berkunjung ke Kraton Yogyakarta. Di Kraton Yogyakarta tepatnya di Bangsal Srimanganti, para peserta mendapatkan berbagai pengetahuan tentang Kraton langsung dari sumbernya. Selain itu mereka juga menyaksikan penampilan dari para mahasiswa AKNSBY Prodi Tari dan Karawitan angkatan XI. 

Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Prof. Dr. Drs. Kuswarsantyo, MHum menyampaikan,salah satu tujuan para peserta diajak ke Kraton Yogyakarta yaitu sebagai apresiasi dan mengenal atmosfer budaya yang didapat langsung dari sumbernya. 

"Karena jika menimba ilmunya itu datang ke Kraton langsung dari sumbernya, tentu suasananya akan berbeda. Dan disana para peserta bisa mengetahui bagaimana tata laku, tata cara ataupun aturan-aturan yang ada di dalam budaya keraton bisa langsung dilihat dan dirasakan," ungkap Kuswarsantyo. 

Terkait optimisme pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini, Direktur AKNSBY berharap ke depan memang pihaknya tidak hanya menginginkan keterampilan semata tetapi juga pemahaman terhadap nilai-nilai sosial dan kultural. 

Poin-poin tersebut perlu dipahami oleh para mahasiswa mengingat mereka nantinya akan hadir sebagai calon pendamping-pendamping budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta. (Humas-AKNSenBud)