Gunungkidul, aknyogya.ac.id – Sanggar Seni Tari Triwikrama, sebuah sanggar...

Yogyakarta-Perayaan Sekaten 2022 diawali dengan miyos gangsa atau keluarnya gamelan Kanjeng Kiai Guntur Madu dan Naga Wilogo dari dalam keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sabtu, 1/10 atau menurut penanggalan Jawa 6 Mulud Ehe 1956 menuju halaman komplek Masjid Gedhe Kauman. Gamelan tersebut dibunyikan selama satu minggu oleh para pengrawit. Kemudian gamelan akan di pulangkan kembali ke dalam kraton melalui prosesi kondhur gangsa. Jumat, 7/10.
Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar hajat dalem sekaten 2022 berbeda dengan pelaksanaan sekaten dua tahun sebelumnya yang diselenggarakan secara tertutup akibat pandemi. Pelaksanaan miyos gangsa tahun ini sudah diadakan secara normal terbuka untuk umum.
Seperti biasanya dalam pelaksanaan kondhur gangsa utusan ndalem akan menyebar udhik-udhik (uang logam) secara terbatas kepada pengrawit atau penabuh gamelan di bangsal pancaniti. Sedangkan Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat akan menyebar udhik-udhik untuk masyarakat umum pada prosesi miyos gangsa di komplek Masjid Gedhe Kauman.
Pada pelaksanaan miyos gangsa kali ini Dr. Supadmo, M.Hum. direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta yang juga sebagai abdi dalem kraton Ngayogyakarta turut menghadiri acara ini. Acara ini berjalan dengan lancar dan berakhir hingga pukul 24.00 WIB.
Rochmad-AKN
0 Komentar