Yogyakarta - Mahasiswa magang dari Prodi Tari AKN Seni Budaya Yogyakarta mementaskan Tari Bedaya ...

Yogyakarta - AKN Seni Budaya Yogyakarta melaksanakan kegiatan Penguatan Sumber Daya Manusia melalui Sosialisasi Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance) dan Pencanangan ZI WBK Tahun 2025.
Kegiatan berlangsung di Wonosobo Jawa Tengah pada 11-12 Juni 2025 yang dihadiri langsung Direktur AKN Seni Budaya Prof.Dr.Drs. Kuswarsantyo, M.Hum., Wakil Direktur Drs. Kartiman. M.Sn., Kasubag TU
Bayu Aprianto, S.Pd., M.Pd. serta jajaran dosen dan tenaga pendidik.
Bayu Aprianto menjelaskan, dalam era reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang terus berkembang, instansi pendidikan tinggi dituntut untuk tidak hanya menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan seni, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam membangun sistem pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel.
"AKN Seni Budaya sebagai institusi pendidikan vokasional memiliki tanggung jawab moral dan kelembagaan untuk mewujudkan tata kelola yang baik (Good Governance) di seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan," ungkap Bayu.
"Salah satu langkah strategis dalam mendukung reformasi birokrasi adalah melalui pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), yang menekankan pada upaya pencegahan korupsi, peningkatan kualitas layanan publik serta penguatan nilai-nilai integritas dan profesionalisme," paparnya.
Menurut Bayu, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh sivitas akademika AKN Seni Budaya terhadap prinsip-prinsip Good Governance dalam penyelenggaraan tata kelola lembaga pendidikan tinggi.
Selain itu juga untuk membangun komitmen bersama dalam mewujudkan lingkungan kerja yang berintegritas, profesional dan bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Serta menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan berintegritas sebagai agen perubahan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan AKN Seni Budaya.
"Sedangkan hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman dan kesadaran sivitas akademika terhadap nilai-nilai Good Governance, termasuk transparansi, akuntabilitas, efektivitas, efisiensi dan partisipasi dalam tata kelola kelembagaan," tutup Bayu. (Humas-AKNSenBud)
0 Komentar