Yogyakarta - Mahasiswa magang dari Prodi Tari AKN Seni Budaya Yogyakarta mementaskan Tari Bedaya ...

Yogyakarta - Kolaborasi budaya penuh makna terjalin antara
Krincing Manis Dance Studio
Yogyakarta, Chulalongkorn
University of Thailand dan
AKN Seni Budaya Yogyakarta, melalui Seminar dan Workshop Tari Internasional di Mini Teater AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Sabtu (31/5/2025).
Tujuan seminar dan workshop ini membangun pemahaman lintas budaya melalui eksplorasi tari tradisional Indonesia, dengan unsur kekayaan tradisi yang kuat pada masing-masing suku bangsa.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya penguatan
diplomasi budaya melalui pertukaran gagasan dan nilai-niai kearifan lokal pada bidang
seni, khususnya seni tari tradisional.
Akademisi, praktisi dan mahasiswa dua negara hadir untuk berdiskusi dan
mempersembahkan karya kolaboratif lintas budaya. Pesertanya merupakan dosen serta mahasiswa Pascasarjana Studi Asia Tenggara Universitas Chulalongkorn Thailand.
Seminar disampaikan maestro tari Dr Sumaryono MA dengan judul The Multicultural
Archipelago of Indonesia.
Yang dibahas antara lain keberagaman seni
tari tradisional di Indonesia,
dilihat dari berbagai suku dan
keunikannya.
Hal ini sejalan dengan penampilan Tari Krincing Manis Dance Studio yang menghadirkan karya berjudul Djiwa Nuswantara. Karya tari ini digarap secara dinamis menampilkan idiom-
idiom gerak tari tradisional
dari beberapa etnis di Indonesia.
Penampilan 14 penari
Krincing Manis memukau
penonton sekaligus maha-
siswa Universitas Chulalong-
korn, sehingga karya tari ini menjadi materi sesi
workshop tari.
Pimpinan Sanggar Tari Krincing Manis, Luvita Pradana Puspita Sari menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam menghidupkan kembali fungsi seni tari sebagai medium diplomasi budaya.
“Kami percaya bahwa gerak tari bukan sekadar gerak tubuh dalam bentuk artistik, tetapi juga bahasa lintas bangsa yang mampu menyampaikan nilai, rasa dan identitas. Sehingga bukan hanya dilihat dari seberapa ‘besar atau kecil’ sanggar tari kami, namun segala upaya ini kami persembahan secara bangga kepada Indonesia,” kata Luvita.
Kasubag TU AKN Seni Budaya Yogyakarta, Bayu Aprianto, SPd.MPd. menaruh harapan besar pada kegiatan tersebut. "Kolaborasi ini tentunya bisa menjadi harapan besar bagi AKNSB karena bisa memberikan kontribusi sekaligus turut serta memperkenalkan budaya Indonesia khususnya Yogyakarta kepada dunia internasional," kata Bayu.
Senada, Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Prof. Dr. Kuswarsantyo., M.Hum juga memberikan apresiasi pada perhelatan tersebut. ”Kolaborasi ini menjadi wujud nyata bahwa dosen AKN Seni Budaya Yogyakarta dapat berdaya di kancah internasional sekaligus mampu mengkoordinasikan serta mengakomodir segala kebutuhan masyarakat mancanegara. Bahwa seni tari mampu menjembatani batas geografis dan ideologis, sehingga membangun persatuan budaya antarbangsa," papar Kuswarsantyo.
Dengan suksesnya acara ini, Krincing Manis Dance Studio berencana menjadikan program semacam ini sebagai agenda tahunan. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dikembangkan dengan merangkul kolega mancanegara sehingga dapat memperkaya ruang dialog antarbudaya yang memperluas cakrawala para pelaku seni di tingkat internasional. (Humas-AKNSenBud)
0 Komentar