Yogyakarta - AKN Seni dan Budaya Yogyakarta mengirim para mahasiswanya dalam program Magang Dudik...

Bantul – Pengadaan gamelan oleh kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta yang di peruntukan untuk Prodi Seni Karawitan tahun anggaran 2023 sudah selesai. Program Studi Seni Karawitan diawal tahun ini diberi kesempatan untuk mengajukan seperangkat gamelan. Namun, pengajuan ini sifatnya jangka pendek, sehingga gamelan yang disetujui adalah jenis gamelan kerakyatan bukan jenis seperangkat gamelan ageng (lengkap-red).
Gamelan kerakyatan baru yang dimaksud yakni, rebana, bedug dan bende. Perangkat gamelan tersebut termasuk juga dalam gamelan kulitan. Perangkat gamelan diperuntukkan guna melengkapi kekurangan perangkat yang saat ini sudah ada. Seperti yang dituturkan oleh Bayu Purnama, S.Sn., M.Sn. di ruang kaprodi komplek kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Jl. Parangtritis, No 364, Pandes, Panggungharjo, Sewon, Bantul, bahwa pengadaan perangkat gamelan tersebut merupakan pengajuan jangka pendek, fungsi gamelan tersebut untuk menunjang praktek kerja lapangan para mahasiswa. Dan jenis-jenis alat musik tersebut untuk pengiringan kesenian angguk, reog, jatilan, baduwi gagrak Yogyakarta yang ada di luar kraton
“Untuk tahun 2023 ini prodi karawitan diberi kesempatan mengajukan gamelan, tetapi prodi karawitan yang saya tangani ini sementara pengajuan gamelannya yang jangka pendek. Jadi yang jangka pendek ini saya mengajukan gamelan yang sifatnya bukan gamelan ageng, tetapi gamelan kerakyatan”, ujar Kaprodi Karawitan. Senin,27/3.
Diharapkan dengan adanya penambahan perangkat gamelan kerakyatan ini mahasiswa AKN Seni dan Budaya Yogyakarta semakin termotivasi dalam belajar dan berlatih. AKN Seni dan Budaya Yogyakarta senantiasa berusaha memberikan yang terbaik untuk para mahasiswanya demi terciptanya suasana pembelajaran yang baik.
Rochmad AKN
0 Komentar