Intruktur Kriya AKN Senbud Yk Kenalkan Wayang Kulit Dan Teknik Tatah Sungging Pada Warga Slovenia

Dijana Pita Costa Dan Peserta Workshop Asal Slovania Foto Bersama Sagio Intruktur Kriya AKN Senbud Yk. Foto :Dok Griya Ukir Galeri.

Bangunjiwo, aknyogya.ac.id – Workshop dan pelatihan tatah sungging wayang kulit kembali di gelar di Sanggar Griya Ukir Wayang Kulit, Jl.  Gendeng, Kalirandu, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Minggu, 18/8 dengan menghadirkan pemateri salah seorang intruktur Kriya Kulit dari Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta. Peserta Workshop kali ini para wisatawan mancanegara asal Negara Republik Slovenia.

Para peserta sebelum memulai workshop terlebih dahulu melihat-lihat gallery, tepak pukul 12.00 Wib  pelatihan dimulai dengan cara menyoret pada lembaran kulit, yang selanjutanya di bentuk pola tokoh wayang yang akan di ukir. Namun karena para peserta masih sangat awam dengan teknik baik natah ataupun pewarnaan, untuk praktek pada workshop ini kami berikan materi natah aksesoris gambar wayang.  “Kami menyediakan bahan kulit dan tinta serta peralatan yang digunakan, dan hasil dari karya yang mereka buat bisa di bawa pulang ke negaranya. Saya berikan secara gratis, “ujar Abimanyu Putra Pratama pemilik sanggar Griya Ukir Wayang Kulit.

“Saya senang bisa berbagi ilmu pengetahuan ke orang lain dan bisa memberikan suasana baru, saya bersyukur kesenian wayang masih bisa di hargai oleh orang luar negeri. “imbuh Abimanyu.

Para peserta sangat antusias mengikuti kegiantan worshop hingga selesai. Salah satu peserta asal kota Ljubaljana, Slovenia terkagum dengan hasil karya yang mereka buat sendiri selama mengikuti kegiatan workshop, “This is the first time we have seen art directly which is quite unique and very complicated in how it is made, we are very happy to be able to learn directly from experts, “ujar Dijana Pita Costa.

Sagio atau Mas Wedono Perwito Wiguno Instruktur Kriya Kulit AKN Seni Budaya Yogyakarta sekaligus pemateri workshop menerangkan bahwasanya sudah sering dilakukan kegiatan workshop dengan pesertanya dari mancanegara, biasanya mereka rombongan berwisata di Indonesia. Di sanggar ini hampir tiap hari diadakan pelatihan dengan berbagai latar belakang peserta, “Dengan diadakan pelatihan ini untuk memperkenalkan lebih luas tentang wayang kulit dan teknik tatah sungging kepada masyarakat luar negeri, karena kalau warga dalam negeri sangat jarang yang mendaftar sebagai peserta workshop, “pungkas Abdi Dalem bagian Perawatan wayang kulit Di Kraton Yogyakarta.

Rochmad-AKN