Bantul, aknyogya.ac.id- Bertempat di Gedung Mini Teater komplek kampus Akademi K...
Jakarta, aknyogya.ac.id – Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta melalui Pusat Penelitian, Pengembangan Mutu dan Pengabdian Masyarakat P3MPM menghadiri kegiatan Penajaman Foresight dan Dynamics untuk Program Penguatan Ekosistem Kemitraan Untuk Pengembanggan Inovasi Berbasis Potensi Daerah, yang diselenggarakan oleh LPDP yang bekerjasama dengan Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Kemendikbudristek Republik Indonesia. Senin 22/1.
Kegiatan tersebut merupakan penelitian dan coaching Program Penguatan Ekosistem Kemitraan Untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah, bagi konsorsium perguruan tinggi negeri se-Indonesia. Dalam hal ini Tim konsorsium Kemitraan dari DIY adalah UGM, UNY dan AKN Seni dan Budaya Yogyakarta. Dilangsungkan di Millennium Hotel Sirih, Jl H. Fahrudin No. 3 KP Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Senin 22/1 hingga Kamis 25/1.
Ari Dwi Rahmawati, M.Pd., Kepala P3MPM AKN Seni dan Budaya Yogyakarta saat dimintai keterangannya oleh tim media aknyogya.ac.id melalui sambungan telephone mengatakan bahwasanya dalam pelatihan tersebut menghadirkan Dr. Mohammad Tasrif alumni ITB yang juga dosen di Universitas Pajajaran sebagai narasumber ahli dalam bidang metode penelitian Foresight and Dynamics, “LPDP dan Mitra Studi memang betul-betul konsentrasi terkait kemitraan ini, jadi kita tim konsorsium diberi pembekalan metode penelitiannya. Dan nanti output dari penelitian ini diharapkan dari dua puluh konsorsium paling tidak ada lima dari tim tersebut yang menghasilkan kebijakan baru yang memang bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia di masing-masing tim konsorsium,” jelas Ari Dwi Rahmawati, M.Pd., yang juga anggota penelitian tim konsorsium DIY.
Tim Pelatihan sistem dynamics tidak cukup di sini saja namun tim pelatihan ini ke depan masih akan terus melakukan pendampingan terkait nanti bagaimana cara mengolah data hasil penelitian terkait potensi daerah.
Rochamd AKN
0 Komentar