Bantul, aknyogya.ac.id – Hujan turut mengiringi digelarnya Pertunjukan Way...
Kulonprogo – Pemerintah Daerah Kabupaten Kulonprogo melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) bersama dengan Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta bekerjasama dalam pementasan dramatari/langendriyan dengan tema “pinurba sang raja putri” yang berlangsung di auditorium Taman Budaya Kulonprogo, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo.
Alkisah terjadi peperangan hebat antara keraton Blambangan dengan keraton Majapahit. kraton Blambangan yang dipimpin oleh Minakjinggo menyerang keraton Majapahit. Damarwulan sebagai panglima tentara Majapahit pada mulanya dapat dikalahkan oleh Minakjinggo. Minakjinggo yang merasa telah memenangkan peperangan terpesona oleh Ratu Kenconowungu, Raja Majapahit. Dewi Anjasmara yang datang bersama dua abdinya menyusul Damarwulan, selanjutnya membantunya untuk mengalahkan Minakjinggo. Akhirnya Damarwulan dapat mengembalikan keadaan dengan memenangkan pertempuran dengan mengalahkan Minakjinggo yang telah dilemahkan oleh keterpesonaannya terhadap Ratu Kenconowungu. Atas jasanya dalam memenangkan pertempuran melawan kraton Blambangan, Damarwulan diangkat menjadi punggawa Majapahit.
Demikian sekelumit kisah cerita dramatari langendriyan Pinurba Sang Raja Putri pimpinan produksi Ali Nursotya Nugraha, M.Sn. yang dalam kisahnya aktor Minakjinggo diperankan oleh Dr. Supadma, M.Hum. dan Dra. Niken Probo Laras berperan sebagai Ratu Kenconowungu, sedangkan Damarwulan diperankan oleh Drs.R.Yudono Hindiatmoko. Bertindak sebagai penata iringan musik Bayu Purnama, M.Sn..
Dalam kesempatannya PJ Bupati Kabupaten Kulonprogo berharap kegiatan semacam ini terus dilestarikan dan kerjasama yang sudah berjalan ini sangat diharapkan terus di lanjutkan, sehingga kesenian dramatari semacam ini terus di kembangkan dengan kreasi-kreasi yang kekinian dengan tidak meninggalkan pakem seni budaya gaya Yogyakarta. “AKN Senbud Yk ini kan akademi seni ya? Ini kan satu wadah pendidikan di bidang seni dan budaya Yogyakarta yang nantinya akan mensuport terutama generasi muda dan generasi penerus budaya untuk mencintai budaya asli”, katanya. Rabu, 24/5.
“Saya kira kerjasama ini tiak hanya sebatas kegiatan dan event saja, harapannya kerjasama di bidang seni budaya ini terus berlanjut berkembang terus sehingga kemudian keberlangsungan budaya gaya Yogyakarta ini terus lestari seiring perkembangan dunia modern. Harapan kedepannya anak anak muda lebih mencintai dan bangga dengan budaya kita sendiri, dan juga AKN Seni dan Budaya Yogyakarta terus berkiprah di masyarakat khususnya Yogyakarta untuk melahirkan kader penerus seni dan budaya”, harap Ni Made Dwipanti Indrayanti, ST.M.T. saat diwawancarai oleh tim media aknyogya.ac.id
Hal yang sama diungkapkan oleh Dr. Supadma, M.Hum bahwasanya kerjasama dalam pementasan dramatari langendriyan dengan lakon Pinurbo Sang Raja Putri itu memang kita galang agar terjadi sinergitas antara pendidikan tinggi AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dengan Pemda Kabupaten Kulonproga dalam hal ini melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Kulonprogo. Tujuannya untuk mengangkat kembali nomor seni pertunjukan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta agar di kenal kembali oleh masyarakat.
“Pementasan lengendriyan kerjasama AKN Senbud Yk dengan Disbud Kab Kulonprgo ini merupakan pengalaman pertama, semoga ada keberlanjutan kerjasama pertunjukan seni dan budaya lainnya. Harapan ke depan kampus AKN Senbud Yk sendiri nantinya bisa bekerjasa sama dengan kabupaten lain seperti Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kota Jogja. Supaya hubungan pemda dan perguruan tinggi yang ada terutama perguruan tinggi seni bisa sinergis dalam pengembangan dan pemajuan seni budaya Yogyakarta”, ujar direktur AKN Seni Budaya Yogyakarta.
Rochmad-AKN
0 Komentar