Bandar Lampung, aknyogya.ac.id – Kunjungan Dinas Ketugasan Wakil Direktur ...
Bantul, aknyogya.ac.id – Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta bekerjasama dengan Kompi Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta mengadakan Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran di Lapangan Kampus Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta, Jl. Parangtritis, No. 365, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Selasa, 17/12/24
Kompi Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta mengawali kegiatan dengan memberikan materi mengenai upaya-upaya preventif dan penanganan bahaya kebakaran, diantaranya pengenalan ruas gedung, peralatan dan perlengkapan penunjang pemadam serta simulasi penanganan bila terjadi bahaya kebakaran. Komandan Kompi Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta menerangkan bahwasanya datangnya bahaya itu tidak bisa ditolak, namun pencegahan bisa diminimalisir seiring dengan didapatnya pengetahuan dalam menghadapi terjadinya kebakaran.
“Idealnya harus mengetahui tentang masalah penanggulangan bahaya kebakaran, kami bersyukur ada di kalangan perguruan tinggi ini yang berkenan mengundang Tim Damkar dalam hal melakukan pelatihan penanggulangan kebakaran,” terang Muhamad Faried, Komandan Kompi Damkar Kota Yogyakarta.
Ia menambahkan potensi kebakaran bisa terjadi dimana saja dan dibutuhkan partisipasi masyarakat secara keseluruhan termasuk di kampus Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta ini, yang paling tepat untuk menghadapi bahaya khususnya kebakaran yaitu mengantisipasi datangnya bahaya dan penanganan bila terjadi kebakaran.
“Yang dilakukan kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta ini salah satu bentuk partisipasi masyarakat yang perlu kita kembangkan, karena bagaimanapun juga kebakaran adalah taggung jawab kita bersama. Memang kita tidak berharap tidak terjadi kebakaran, tapi bila terjadi kebakaran secara naluri secara pengetahuan sudah siap,” tandasnya.
Suharjiono, S.Pd., Biro Kepegawaian Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat positif dilakukan untuk menunjang keamanan terutama bila terjadi bahaya kebakaran dan kesiap-siagaan dalam artian siap secara ilmu dan cara penanggulan awal, “Tanpa ada kegiatan seperti ini mungkin kita belum tau cara memandamkan api, tapi setelah adanya kegiatan simulasi seperti ini kita jadi mengetahui bagaimana caranya memadamkan api dan faham dengan peralatan dan penggunaannya,” ujarnya.
Simulasi tersebut melibatkan semua pegawai kampus Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta. Ketugasan dibagi perwakilan pergedung dimana mereka yang tahu persis dimana letak alat pemadam bila terjadi bahaya kebakaran dengan dibantu bagian keamanan dan bagian kebersihan yang biasa menangani dan mengetahui bagian dari pada gedung tersebut.
Rochmad AKN
0 Komentar