AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Sebagai Bagian Keistimewaan DIY

avatar
Ditulis oleh
Administrator
0 komentar
AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Sebagai Bagian Keistimewaan DIY
blog
Keterangan & diskripsi gambar

.

 

Yogyakarta — Dalam potcast “ Rembag Kaistimewaan yang berlangsun melalui canel youtube Paniradya Kaistimewaan dengan tema kali ini adalah Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta sebagai bagian Kaistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Yang berlangsung dari Gedung paniradya kaistimewaan, Yogyakarta, Kamis16/6.

Acara yang di pandu oleh Wijil Ramadhani tersebut menghadirkan nara sumber sebagai berikut, Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji, Sekertaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Aris Eko Nugroho,S.P. M,Si. Paniradya Pati, Paniradya Kaistimewaan, DIY, DR. Supatma, M.Hum. Direktur AKN Seni Budaya Yogyakarta . dan Rodi Martono, Pendamping Desa Budaya, Alumni AKN Seni Budaya Yogyakarta.

Dr. Supatma, M.Hum. Menerangkan bahwa asal mula berdirinya perguruan tinggi vokasi yang mengelola program diploma satu ini di prakarsai oleh Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X di tahun 2013. Dengan nama Akademi Kominitas Seni Budaya Yogyakarta. Proses belajar mengajar di awali penerimaan mahasiswa baru khusus yang berasal dari diy tahun ajaran 2014/2015 hinnga saat ini sudah 7 angkatan. 

AK Seni Budaya Yogyakarta merupakan PDD ( Pendidikan Diluar Domisili) dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Maka semua program studi yang ada di AKSeni Budaya Yogyakarta ini menjadi bagian dari prodi yang ada di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Namun setelah munculnya Permendikbud nomor 32 tahun 2020 yang mengatur tentang Pendirian organisasi dan tatakerja, maka Namanya menjadi AKNSB Yogyakarta Akademi Komunitas Negeri Seni dab Budaya Yogyakarta.

“ Dengan terbitnya Permendikbud nomor 32 tahun 2020,AKN Seni Budaya Yogyakrta menjadi satuan kerja ( Satker) yang mandiri, dan ini satu satunya perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta, milik Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta”, jelas Supatma singkat.

Rodi Martono salah sattu Alumni AK Seni Budaya Angkatan 5 menceritakan bahwa saat itu tahun 2016 pendaftaran menjadi mahasiswa dilakukan di kantor dikpora.

“ Pertama mengenal AK (Akademi Komunitas-red) saat mau mendaftar sebagai pendamping desa budaya. Untuk menjadi pendamping budaya ada sebuah aturan harus lulus Strata Satu S1 Seni atau lulusan AK ( Akademi Komunitas).” Ujarnya.

Drs. Kadarmanta Baskoro Aji menyebutkan, tujuan dari pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta mendirikan Akademi Komunitas berangkat dari dawuh dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X karena rasa prihatin beliau terhada seniman dan budayawan. bahwa para seniman pengrawit, seniman, budayawan itu tiap kali melakukan pementasan terutama bila pentas di kancah internasional selalu di tanyakan sertifikat profesinya.. Maka di pilihlah Akademi Komunitas dengan Ijazah Diploma Satu.

“Dan pada waktu itu para mahasiswa yang mendaftar awal itu seorang profesional handal seni di bidangnnya misalnya penari, tatah sunggih wayang kulit dan pengrawit gamelan Kemudian kita lengkapi dengan ijasan D1 Untuk membekali para professional di tiga prodi yakni, prodi Tari, prodi Karawitan dan prodi Kriya. ternyata dengan sertifikat tersebut menjadi nilai tambah bagi mereka yang semula tanpa ijazah.” Terangnya singkat.

Rochmad-AKN.

 

 


0 Komentar

Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!

BERITA TERKAIT

Kirim pertanyaan, saran, atau masukan anda kepada kami