Yogyakarta - Jalan sehat yang digelar AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dalam rangka menyambut HUT K...

Yogyakarta - AKN Seni dan Budaya Yogyakarta turut meramaikan gelaran Bantul Creative Expo (BCE) 2025 yang dimotori Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kabupaten Bantul. Perhelatan BCE 2025 dibuka resmi pada Jumat (25/07/2025), menjadi satu rangkaian dengan peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Bantul.
Menurut Rohmad Eko Priyono, SPd. MPd, selaku penanggungjawab pameran merangkap dosen dari AKN Seni dan Budaya, karya yang ditampilkan pada Pameran di BCE 2025 yaitu wayang kulit karya mahasiswa Kriya XI. Ada pula karya kulitan Tari Golek Ayun-ayun seperti Jamang, Sumping, Kalung, Klat Bahu dan Slepe.
"Selama berlangsungnya BCE 2025, karya yang kami pamerkan mendapat respon sangat bagus dari pengunjung. Dilihat dari daftar buku tamu yang mengisi absensi, pengunjung yang mampir ke stand berjumlah lebih dari seribu orang," kata Rohmad.
Ia memaparkan, mereka para pengunjung tertarik dengan wayang yang dipasang di kelir dan ingin memainkannya terutama pengunjung usia anak-anak yang suka bermain wayang.
"Artinya upaya kami dalam melestarikan budaya sejak usia dini juga berhasil dilakukan dalam pameran ini," sebut Rohmad, sembari memberikan informasi bahwa agenda besar selanjutnya dari Prodi Kriya yaitu akan melaksanakan kegiatan memperingati Hari Wayang pada 7 November 2025.
Ia juga menambahkan, dengan adanya pameran BCE ini menjadikan semakin banyak masyarakat yang tahu tentang kampus AKN Seni dan Budaya sehingga turut membantu pula untuk promosi dalam mendapatkan calon mahasiswa baru.
"Kami berharap semoga pameran ini terus ada setiap tahunnya dan bisa menjalin kerjasama dengan DKUKMPP sehingga bisa menjadi wadah untuk memperkenalkan kampus AKN Seni dan Budaya ke masyarakat luas," kata Rohmad.
Sementara Bayu Aprianto, SPd. MPd. selaku Kasubag TU AKNSBY, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bantul karena telah dilibatkan dalam Bantul Creative Expo 2025.
"Harapan ke depan, kami bisa terus turut aktif berpartisipasi.
Apalagi kemarin antusiasme di booth AKNSBY khususnya Kriya Kulit sangat luar biasa dan di luar ekspektasi kami," ungkap Bayu.
"Bahkan kami mendapatkan sembilan calon mahasiswa di situ. Jadi, itu momentum yang sangat bagus. Dan semoga Pemerintah Kabupaten yang lain seperti Gunungkidul, Sleman, maupun Kulonprogo serta Kota Yogyakarta juga bisa melibatkan kami," ucap Bayu.
Pada kesempatan itu, Direktur AKNSBY Prof. Dr. Drs. Kuswarsantyo,MHum. meninjau langsung booth AKNSBY dan berdialog dengan para pengunjung (Humas-AKNSenBud)
0 Komentar