Yogyakarta - Prodi Seni Karawitan Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta (AKNSBY) ta...

Yogyakarta - AKN Seni dan Budaya Yogyakarta menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri bertema "Kerja Sama Berdampak dalam Mendukung Asta Cita" pada Senin hingga Rabu (28-30/7/2025) di Gedung D Lantai 2 Kemdiktisaintek, Senayan, Jakarta Pusat.
Acara tersebut dalam rangka mendorong peran kerja sama perguruan tinggi untuk mengimplementasikan Kampus Berdampak serta ajang pertukaran lesson learned dan best practices kinerja kerja sama Perguruan Tinggi, Kementerian Pendidikan
Tinggi, Sains dan Teknologi.
Yang diundang dalam pertemuan ini yaitu para Wakil Rektor Perguruan Tinggi Negeri Bidang Kerja Sama, Wakil Direktur Politeknik Negeri/ Akademi Komunitas Negeri Bidang Kerja Sama serta Kepala LLDIKTI 1-XVII. Turut hadir dan memberikan sambutan, Wamen Dikti Saintek Dr. Fauzan.
Adapun salah satu agenda dari kegiatan tersebut adalah sosialisasi Anugerah Kerja Sama Diktisaintek Tahun 2025.
Pada pertemuan penting tersebut, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dihadiri langsung oleh Wakil Direktur Kartiman, MSn. dan Kasubag TU Bayu Aprianto, SPd. MPd.
Di sela acara, Dr. Beny Bandanadjaja, ST. MT. selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek menyampaikan arah pandangannya terhadap visi ke depan AKNSBY yang sekarang bergabung dengan Kemdiktisaintek.
Beny menyebut AKN merupakan salah satu program yang dulu pernah dicanangkan dan rencana akan dikembangkan di setiap kabupaten.
"Namun terkendala karena mungkin minat masyarakatnya turun, sehingga strategi kita bagaimana mentransformasi AKN ke depan agar bisa lebih berkembang dan lebih besar," tutur Beny.
Ia memaparkan perlu dikoordinasikan lagi dengan pihak kelembagaan mengingat meskipun dari sisi peminat sedikit tapi sebetulnya dari kebutuhan industri cukup besar.
"Tinggal kita mampu atau tidak mencari profesi-profesi terkait dengan diploma 2 atau diploma 1 yang cocok untuk kebutuhan industri. Jadi peran strategisnya di situ," sebutnya.
Beny juga mendorong SMK dan AKN perlu sama-sama dikembangkan. Dan untuk itu memang perlu komunikasi intens. "AKN itu kan istilahnya minor, maksudnya sedikit jumlahnya. Itu berarti harus ada yang maju untuk bisa berkomunikasi terus agar di Kementerian bisa ikut dibicarakan," tutupnya. (Humas-AKNSenBud).
0 Komentar