Renstra AKNSBY Momentum Penguatan Kolaborasi, Komitmen dan Semangat Kebersamaan Sivitas Akademika

Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta

Yogyakarta - AKN Seni dan Budaya Yogyakarta berkomitmen untuk menyusun arah kebijakan dan strategi pengembangan yang mampu menjawab tantangan masa depan pendidikan vokasi khususnya dalam bidang seni dan budaya. 

Hal tersebut disampaikan Kasubag TU Bayu Aprianto, SPd. MPd. di sela penyelenggaraan Kegiatan Penyusunan Draft Renstra Tahun 2025 AKN Seni dan Budaya di Ruang VIP kampus Jalan Parangtritis Km 4,5 Panggungharjo, Sewon, Bantul, DIY, Selasa-Rabu (11-12/11/2025).

Renstra AKNSBY ini merupakan turunan dari Renstra Kementerian yang merupakan Rencana Strategis dari Kementerian sebagai bentuk pelaksanaan dan pencapaian Asta Cita Presiden RI dalam RPJMN Indonesia menuju Generasi Emas 2045.

Kegiatan Penyusunan Draft Renstra AKN Seni dan Budaya Yogyakarta 2025-2029 ini diikuti 26 orang yang terdiri dari Direktur, Wakil Direktur, Kassubag Tata Usaha, Tim Keuangan, Kepala P3MPM, Koordinator Program Studi, Perwakilan Dosen dari Program Studi Seni Karawitan, Seni Tari dan Kriya Kulit dan Tim Akademik. 

"Proses penyusunan Renstra ini diharapkan tidak hanya menghasilkan dokumen perencanaan, tetapi juga menjadi momentum penguatan kolaborasi, komitmen dan semangat kebersamaan seluruh sivitas akademika dalam membangun institusi yang unggul, kreatif dan berdaya saing," ungkap Bayu. 

Dipaparkan Bayu, tujuan kegiatan ini adalah merumuskan arah kebijakan strategis AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dalam jangka menengah yang selaras dengan visi, misi dan tujuan institusi. Selain itu juga mengidentifikasi isu-isu strategis yang mempengaruhi pengembangan pendidikan vokasi di bidang seni dan budaya, baik di tingkat lokal, nasional maupun global. Termasuk menyusun sasaran dan program strategis yang dapat menjadi pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi kegiatan akademik dan non-akademik di lingkungan kampus.

"Selain itu juga membangun komitmen dan sinergi antara pimpinan, dosen, tenaga kependidikan serta pemangku kepentingan eksternal dalam upaya mewujudkan arah pengembangan institusi yang berkelanjutan. Serta menghasilkan draft dokumen Renstra yang komprehensif, terukur dan siap untuk disempurnakan menjadi dokumen Renstra resmi AKN Seni dan Budaya Yogyakarta," tutup Bayu. (Humas-AKNSenBud)