Tari Song-Song Mijil Binarung AKNSBY Juara 1 Kompetisi Internasional

avatar
Ditulis oleh
Administrator
0 komentar
Tari Song-Song Mijil Binarung AKNSBY Juara 1 Kompetisi Internasional
blog
Para penari Song-Song Mijil Binarung dari AKNSBY yang meraih Juara 1 Kompetisi Internasional.

Yogyakarta - Hasil memuaskan dan membanggakan diraih oleh AKN Seni dan Budaya usai mendapat Juara 1 Lomba Tari dalam perhelatan International Accounting Days 2025, Cultural Expression of International Dance Trikon (Kontinyu, Konvergensi dan Konsentris). Komperisi tersebut berlangsung di Kampus Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta November lalu. Penari AKN Seni dan Budaya membawakan jenis Tari Song-Song Mijil Binarung. Pada kategori universitas, AKN Seni dan Budaya berhasil menyisihkan ?ISI BALI  yang membawakan Tari Raga Svara (JUara 2) dan tuan rumah ?UST dengan Tari Jogja Joged (Juara 3). Di tingkat SMK/SMA sebagai Juara 1 SMA 1 Dlingo dengan Tari Sigrak Wanodyatama dan Juara 2 ?SMA 1 Dlingo yang menarikan Tari Sekar Pudyastuti. Sementara untuk UPB meraih Best Costume and Visual Performance Award serta UPY meraih Best Original Choreography Award.

Ali Nur Sotya Nugraha, MSn. selaku Kaprodi Seni Tari AKN Seni dan Budaya mengungkapkan kebanggaannya dengan hasil kreativitas mahasiswa dari jurusan Seni Tari yang mampu menyusun koreografi tari baru dengan tetap berpijak pada seni tradisional gaya Yogyakarta. Apalagi kreativitas mereka sukses dan berhasil menjadi juara 1 dalam ajang kompetisi tari tingkat Internasional. "Dengan proses penciptaan karya dan latihan yang tergolong cukup singkat, para mahasiswa dengan ketekunan dan keuletannya serta kerjasama yang baik selama proses mampu menunjukan keberhasilannya. Kami mengikuti ajang kompetisi ini sebagai bentuk ujian mental dan keberanian untuk tampil di ajang internasional, perkara nantinya dapat kejuaraan itu bonus saja. Yang penting tampil semaksimal mungkin sembari memperkenalkan kepada khalayak luas bahwa AKN Seni dan Buadaya Yogyakarta itu ada," papar Kaprodi.

Sementara Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Prof. Dr. Drs. Kuswarsantyo, MHum. menyampaikan, meraih juara dalam ajang ini sebenarnya bukan satu tujuan. Tapi itu adalah konsekuensi atau dampak dari pelatihan rutin yang serius. Jika kemudian mendapat juara, menurut Direktur hal itu istilahnya bonus karena tampilnya sangat bagus. "Dengan demikian motivasi itu selalu saya sampaikan ketika para mahasiswa akan mengikuti kompetisi. Jadi jangan berpikir juara dulu tapi berpikirlah berlatih yang maksimal, optimal dan nanti tampilnya tanpa beban," ucap Kuswarsantyo. "Kalau ada kompetisi, yang penting tunjukkan prestasi, kemampuan dan semangat serta motivasi dalam membela lembaga khususnya dalam melestarikan budaya Yogyakarta," tutup Direktur. (Humas-AKNSenBud)
 


0 Komentar

Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!

BERITA TERKAIT

Kirim pertanyaan, saran, atau masukan anda kepada kami