Adu Strategi Dan Program Kerja Bakal Calon Direktur Untuk Wajah Baru AKN Seni Budaya Yogyakarta

Prof Wayan Dana Sebagai Moderator Di Antara Dua Kandidat Calon Direktur AKN Senbud Yk Dalam Menyampaiakan Proker & Strategi. Selasa, 1/10. Foto : AKN

Bantul, aknyogya.ac.id – Bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Selasa, 1 Oktober 2024, Senat Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta mengadakan kegiatan Penyampaian Strategi dan Program Kerja Bakal Calon Direktur Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta Periode 2025-2029.

Acara ini bertempat di Gedung Mini Teater Lantai 2 Komplek Kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Jalan Parangtritis, No. 364, Panggungharjo, Sewon, Bantul, dengan menghadirkan dua bakal calon Direktur, yaitu Drs. Kartiman, M.Sn., dan Prof. Dr. Kuswarsantyo, M.Hum. Keduanya telah dinyatakan lolos tahap verifikasi administrasi berdasarkan hasil rapat verifikasi persyaratan administrasi bakal calon Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta pada 23 September 2024.

Di hadapan para Anggota Senat, tamu undangan dan perwakilan mahasiswa, Drs. Kartiman, M.Sn., sebagai bakal calon direktur nomor urut satu menyampaikan tiga poin utama yang menjadi Strategi dan Program Kerjanya untuk mencapai visi dan misi AKN Seni Budaya Yogyakarta, yaitu Penguatan Institusi, Perluasan Jejaring dan Peningkatan Kompetensi Mahasiswa. Memperkuat keselarasan antara Pemda DIY dengan Ditjen Vokasi Kemendikbudristek, Peningkatan status menjadi Diploma Dua, Peningkatan fungsi media sebagai pilar utama promosi lembaga serta Mengimplementasikan PJBL dan Tefa dalam suasana pembelajaran mahasiswa menjadi beberapa hal yang termasuk ditargetkan untuk dicapai.

Sedangkan bakal calon direktur dengan nomor urut dua, Prof.Dr. Kuswarsantyo, M.Hum., menyampaikan Strategi dan Program Kerjanya yang terangkum dalam judul “Bagaimana AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Membentuk Ansamble Proses Sosial”, dimana hal ini diawali dengan memahami bahwa AKN Senbud Yk sebagai Community Academic. Mengingat AKN Senbud Yk berada dalam lingkup Daerah Istimewa, sehingga AKN Senbud Yk akan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan terkait seni dan budaya. Hal ini membutuhkan satu cara bagaimana memanajemen seluruh sumber daya dalam AKN Senbud Yk seperti halnya memimpin sebuah orchestra dan Direktur selayaknya seorang dirigent. Keinginan ini akan direalisasikan dengan menerapkan N3 dan K3. N3 yaitu Nonton bagaimana selama ini AKN Senbud Yk berjalan, Niroake apa yang sudah baik dan Nambahi apa yang perlu ditambahi. K3 adalah Konsentris, Konvergen dan Kontinu.

Menurut Ali Nursotya Nugraha, M.Sn., selaku Ketua Panitia Pemilihan Calon Direktur AKN Seni Budaya Yogyakarta mengatakan, penjaringan bakal calon direktur harus dilalui dalam beberapa tahapan, mulai penjaringan kemudian penyaringan sampai dengan mengirimkan hasil dari penjaringan dan pemilihan calon direktur ke Kemendikbud.

“Jadi memang regulasinya seperti itu. Ini penyampaian materi visi misi dari bakal calon direktur yang hasil dari pemaparan ini senat bersama kementerian akan menentukan siapa nanti yang akan menjadi direkturnya. Untuk mekanismenya nanti akan sidang senat tertutup bersama kementerian, karena sidang tertutup, nanti hanya terbatas ketua dan anggota senat,” tutur Ali Nursotya.

Acara yang dimoderatori oleh Prof. I Wayan Dana ini berlangsung sangat lancar. Dalam sesi tanya jawab, kedua kandidat dapat secara lugas menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penanya yang berasal dari anggota senat, mahasiswa dan tamu undangan.

Selalu ada harapan baru dalam setiap prosesi pemilihan calon pemimpin baru. Calon pemimpin yang akan membawa pada suasana baru. Tentunya juga dapat menahkodai seluruh elemen AKN Seni Budaya Yogyakarta pada arah yang lebih baik lagi. Tidak hanya AKN menjadi lebih berkembang, lebih maju, dan lebih berprestasi, namun juga semakin mempersolid seluruh civitas akademika sehingga suasana bekerja dan berkarya dapat memberikan kenyamanan dan kebahagiaan. Dengan itu, maka AKN Seni dan Budaya Yogyakarta sebagai Rumah Bersama terwujud.

Rochmad AKN