Bantul, aknyogya.ac.id – Lakon “Lakuning Pangesthi” buah pemik...
Bantul, aknyogya.ac.id – Membagikan pengetahuan tidaklah mengurangi pengetahuan yang telah didapat sebelumnya, namun malah semakin menambah pemahaman terhadap pengetahuannya tersebut. Justru ketika kita berbagi ilmu dan pengetahuan maka kita juga terevaluasi dengan sendirinya, kita dapat mengukur sejauh mana kekurangan dan kelebihan kita dalam memahami ilmu pengetahuan, sehingga semakin memacu diri untuk terus menimba ilmu.
Sebagai Dosen Pengajar di Prodi Seni Karawitan Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta, Bayu Purnama, M.Sn., sangat berbahagia dapat berbagi ilmu dan pengetahuan tentang Gamelan dan Karawitan saat diminta menjadi narasumber sebuah acara Sarasehan yang bertema Memetri Pusaka Amrih Kuncaraning Praja “Keris & Gamelan” atas undangan Kantor Kalurahan Gilangharjo, Sabtu malam, 26/10, di Pendopo Kantor Kalurahan Gilangharjo, Jl. Samas, No. 2, Kauman, Gilangharjo, Pandak, Bantul.
Kepada aknyogya.ac.id Bayu Purnama, M.Sn., menyampaikan bahwa sebagai narasumber yang diundang oleh Kalurahan Gilangharjo melalui Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta, ia memaparkan tentang gamelan baik secara fisik dan nonfisik. “Di situ saya memaparkan tentang bagaimana filosofi gamelan, nilai estetika gamelan, etika gamelan, bagaimana bersosial dalam gamelan, nilai historis gamelan,” ujar Bayu Purnama, M.Sn.
Bayu Purnama juga memberi wacana bahwasanya gamelan menjadi warisan budaya tak benda yang diakui UNESCO pada tanggal 15 Desember 2012. Kepada khususnya masyarakat Gilangharjo berbasis penempa gamelan, ia juga memberikan wacana agar masyarakat Gilangharjo tidak hanya membatasi diri sebagai penempa gamelan saja, namun bisa memberikan edukasi yang lebih mengenai nilai dan makna gamelan terhadap anak-anak dan generasi muda.
Dalam kesempatan yang sama hadir juga sebagai narasumber yaitu Yanatun Yunadhita, M.Si., dari Kundha Kabudayan dan Victor Mukhammadenis Hidayatullah, S.Pd., pemerhati Keris. Acara tersebut disiarkan secara live melalui chanel Youtube.
Rochmad AKN
0 Komentar