Bantul – Kemeriahan dan antusiasme mewarnai peringatan Hari Tari Dunia yang digelar di Komp...
Kulonprogo, aknygya.ac.id – Rohmad Eko Priyono, M.Sn., dikukuhkan secara resmi sebagai Ketua Teaching Factory TeFa “Kundha Art Gallery” Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta oleh Naryana, S.Sos., Kepala Tata Usaha KLSD PTV Kemendikbudristek Republik Indonesia, di Taman Budaya Kulonprogo Rabu, 6/11/24.
Moment tersebut juga bersamaan dengan Launching TeFa pada sebuah kesempatan Pameran Berbasis Budaya yang bekerjasama dengan Disdagin Kabupaten Kulonprogo. Berdirinya Teaching Factory TeFa dibuktikan dengan adanya launching TeFa dengan nama Kundha Art Gallery yang memproduksi produk unggulan tatah sungging non wayang.
Kepada aknyogya.ac.id Rohmad Eko Priyono mengungkapkan rasa terimakasih kepada Kepala Tata Usaha KLSD yang sudah berkenan hadir memantau pelaksanaan Expo Cf dan peresmian secara simbolis terhadap Kundha Art atas bantuan dari KLSD Vokasi tahun 2024 sehingga TeFa Kriya bisa terbentuk dan berkembang serta berbagai program TeFa bisa terlaksana.
“Semoga kedepannya kita bisa bersinergi dengan dunia industri dan untuk mengawali kinerja saya sebagai ketua Tefa yang baru saya akan melengkapi legalitas usaha di TeFa seperti NIB, Si Inas dan TKDN, dan juga membranding TeFa yang sudah mempunyai nama Kundha Art Gallery dengan mengikuti event-event pameran yang bekerja sama dengan intansi-intansi dan komunitas lainnya,” jelas Rohmad Eko Priyono, M.Sn., yang juga sebagai Dosen Prodi Kriya AKN Senbud Yk.
Naryana, S.Sos. menyampaikan bahwa Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi menetapkan tujuan Program Competitive Fund (CF) Vokasi untuk mendorong peningkatan kinerja dan inovasi pembelajaran sebagai salah satu jawaban terhadap tantangan dunia kerja. Perguruan tinggi Vokasi memanfaatkan program ini untuk meningkatkan tata kelola dan kemitraan, meningkatkan kualitas dan inovasi pembelajaran melalui Teaching Factory (Tefa) dan produk unggulan serta mengembangkan fasilitasi penyelenggaran merdeka belajar kampus merdeka. Perguruan tinggi diharapkan dapat berkembang menuju perguruan tinggi vokasi yang unggul dan berdaya saing global.
“Kehadiran Akademi Komunitas Negeri Yogyakarta dalam melestarikan seni dan tradisi budaya lokal merupakan salah satu upaya dalam melestarikan dan memperkenalkan kesenian dan budaya lokal. Hal ini dimaksudkan agar generasi muda yang tertarik untuk melestarikan tahu kemana mereka harus belajar. Oleh karena itu pelaksanaan kegiatan Festival tersebut perlu lebih sering diadakan agar generasi muda sekarang mulai terbuka terkait keberadaan kesenian dan Budaya nusantara dan mereka juga semakin tahu kemana mereka harus belajar Ketika mereka tertarik untuk turut melestarikanny,” jelas Naryana, S.Sos.
Rochmad AKN
0 Komentar