Upaya Lahirkan Generasi Emas, AKNSBY Workshop Sesuai Kebutuhan Dudi

avatar
Ditulis oleh
Administrator
0 komentar
Upaya Lahirkan Generasi Emas, AKNSBY Workshop Sesuai Kebutuhan Dudi
blog
Kegiatan Workshop Penyusunan Kurikulum dan Model Pembelajaran Sesuai Kebutuhan Dudi AKNSBY.

YOGYAKARTA - AKNSBY berupaya untuk terus melahirkan generasi emas di bidang seni budaya dan bertugas untuk menyelenggarakan pendidikan vokasi yang diharapkan mampu berkontribusi dalam membangun dan menyiapkan SDM unggul.Sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri vokasi di Indonesia yang memiliki mandat khusus dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi berbasis seni dan budaya lokal sekaligus sebagai lembaga pendidikan vokasi, AKNSBY berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya terampil dan kompeten di bidang seni pertunjukan. Tetapi juga memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap pelestarian budaya tradisi khususnya budaya Yogyakarta.

Terkait hal tersebut, AKNSBY melaksanakan Kegiatan Workshop Penyusunan Kurikulum dan Model Pembelajaran Sesuai Kebutuhan Dudi di Ruang Aula 1 pada 18-19 November 2025 di kampus Jalan Parangtritis Km 4.5, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rangkaian kegiatan Penyusunan Kurikulum Dan Model Pembelajaran Sesuai Kebutuhan Dudi, Transformasi Pendidikan Tinggi melalui Implementasi Permendikbudristek terkait Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, secara umum bertujuan menyesuaikan kebijakan dan standar yang selaras dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023. Selain itu untuk mewujudkan pendidikan vokasi yang unggul, menyusun kurikulum sebagai strategi implementasi transformasi pendidikan tinggi, termasuk diferensiasi misi yang sesuai dengan kebutuhan lokal, nasional dan internasional.

Juga mendorong untuk menyusun panduan penyusunan kurikulum yang menjadi panduan bagi program studi untuk menyusun dan mengembangkan kurikulum yang relevan dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 dan meningkatkan kerja sama dan keterlibatan dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja untuk memperkecil kesenjangan sehingga dapat menguatkan kompetensi lulusan. Serta mengembangkan model pembelajaran bersama dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja untuk meningkatkan relevansi lulusan dan kesiap bekerjaan, mendorong unit penjaminan mutu internal untuk menyesuaikan penjaminan mutu perguruan tinggi dan meningkatkan daya saing dan kualitas. 

AKNSBY diharapkan mampu meningkatkan mutu perguruan tinggi vokasi yang dapat menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Karena pendidikan tinggi vokasi adalah jenjang yang paling dekat dengan dunia kerja dan masyarakat, sehingga lulusan AKNSBY dituntut untuk dapat berkontribusi dalam mengembangkan seni budaya lokal masyarakat Yogyakarta.

Dalam mendukung dan memfasilitasi peran strategis pendidikan tinggi vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mencanangkan transformasi Pendidikan tinggi dengan terbitnya Permendikbudristek Nomor 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.Dua hal fundamental agar Pendidikan Tinggi dapat bertransformasi lebih cepat, mencakup dua hal. Yaitu Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang berfungsi sebagai pengaturan framework dan tidak lagi bersifat preskriptif dan detail. Standar Nasional Pendidikan Tinggi didorong untuk lebih fokus dalam meningkatkan mutu Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian masyarakat.

Serta yang kedua Sistem Akreditasi Pendidikan Tinggi yang meringankan beban administrasi dan finansial perguruan tinggi. Perguruan tinggi vokasi diberikan ruang yang biasa disebut dengan Diferensiasi Misi sehingga lebih leluasa dalam merancang penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi sesuai kebutuhan dan dinamika keilmuan serta perkembangan teknologi dengan harapan dapat menghasilkan lulusan/SDM dengan kualitas unggul.

AKNSBY sebagai ujung tombak pendidikan vokasi bidang seni budaya perlu didorong untuk menyesuaikan dan beradaptasi dengan peraturan menteri tersebut. Sebagai dasar untuk mengembangkan perguruan tinggi penting untuk dapat mengadakan evaluasi kurikulum setiap tahun. Untuk mempercepat dan mewujudkan hal tersebut AKNSBY mengadakan kegiatan Penyusunan Kurikulum Dan Model Pembelajaran Sesuai Kebutuhan Dudi, Transformasi Pendidikan Tinggi melalui Implementasi Permendikbudristek terkait Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Tahun 2024.

Direktur AKNSBY Prof. Dr. Kuswarsantyo, M.Hum. dalam kata pengantarnya menyampaikan model dalam menghadapi dinamika pendidikan vokasi saat ini, diperlukan peningkatan kualitas kurikulum pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan. Tetapi juga pada penguatan kompetensi praktis, kolaboratif dan berbasis proyek. Oleh karena itu, pendekatan Project Based Learning (PBL) menjadi salah satu strategi pedagogis yang relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran pendidikan berbasis vokasi.

Menurut Direktur pendekatan ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar melalui pengalaman nyata, eksplorasi kreatif dan produksi karya sebagai bagian dari proses belajar. Kegiatan pembuatan dokumen kurikulum ini sangat penting sebagai dasar acuan proses pembelajaran mata kuliah di kampus AKNSBY. (Humas-AKNSenBud)


0 Komentar

Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!

BERITA TERKAIT

Kirim pertanyaan, saran, atau masukan anda kepada kami