Sleman, aknyogya.ac.id – Pemda Kabupten Sleman melalui Dinas Kebudayaan (K...
Bantul, aknyogya.ac.id – Konser Yogyakarta Gamelan Festival YGF ke-29 yang akan diselenggarakan Minggu, 11/8 di Stadion Kridosono, Kotabaru, Yogyakarta akan menampilkan seni karawitan dari berbagai sanggar karawitan dan kelompok karawitan. Salah satunya yang akan mengisi pagelaran dari Prodi Seni Karawitan Akademi Komuniats Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta.
Prodi Karawitan AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dalam mempersiapkan pementasan karawitan kolaborasi pada puncak acara YGF melakukan latihan secara intensif dari 5/8 hingga 9/11. Ada empat gending yang akan dimainkan dalam pagelaran nantinya antara lain Gending Lancaran Kui Opo Kui karya Ki Cokro Warsito, Mars Desa Budaya karya Dr. Sukisno, M.Sn., dan Gending Gundul-Gundul Pacul karya Rc Harjo Subroto serta Piweling karya Sudaryanto, S.Sn.
“Saat ini masih berproses latihan dengan materi yang akan dipentaskan dalam konser Yogyakarta Gamelan Festival, pementasan kali ini secara kolaboratif dengan gaung gamelan menabuh secara bersama - sama antara mahasiswa karawitan akn seni budaya Yogyakarta dengan kelompok desa budaya yang ada di DIY,” terang Dwi Ariyanto, M.Sn. dosen Mata Kuliah Karawitan.
Yogyakarta Gamelan Festival merupakan event seni karawitan tahunan skala international, “Bagi saya ikut serta pada event ini sangat membanggakan, disamping menambah jam terbang pementasana bisa bertemu banyak seniman,” ucap Fauzan, mahasiswa Prodi Karawitan.
“Dalam sesi latihan baik garapan tabuhan kemudian juga vokal yang harus di sesuaikan dengan audio rekaman yang ada dari pihak panitia penyelenggara,” imbuh Fauzan.
Dalam mempersiapkan pementasan pada YGF ini intensitas latihan mahasiswa selama lima hari antara jam 09.00 hingga jam 12.00 WIB. “Untuk memberikan performa terbaik pada pementasan berskala internasional seperti ini, Prodi Karawitan mempersiapkan diri dengan latihan yang intensif selama lima hari dari jam 09.00 – 12 WIB. Untuk vokal didampingi oleh Ibu Titik Samiarsih di Studio Rekaman, sedangkan untuk musik di Mini Teater. Pada pementasan nantinya kita harus benar-benar mengikuti irama dan tempo yang sudah ditentukan oleh panitian karena kita akan live,” jelas Bayu Purnama. M.Sn. Kaprodi Karawitan.
Rochmad AKN
0 Komentar