Mahasiswa Harapkan Perangkat Gamelan Segera Dilengkapi

avatar
Ditulis oleh
Administrator
0 komentar
Mahasiswa Harapkan Perangkat Gamelan Segera Dilengkapi
blog
Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta

Bantul — Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta merupakan sebuah perguruan tinggi negeri vokasi seni budaya khusus budaya Yogyakarta yang di dalamnya terdapat seni karawitan atau gamelan yang merupakan bagian terpenting dari budaya kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Memainkan musik gamelan dibutuhkan kepiawaian para pengrawit serta kepekaan terhadap bunyi alat musik yang satu dengan yang lainnya.

Instruktur program seni karawitan, Sariyata, saat diwawancari oleh tim media AKN Seni Budaya di komplek kampus AKN Seni Budaya Yogyakarta Jl Parangtritis 364 Pandes, Panggungharjo, Sewon, Bantu, Senin, 24/10/22, mengatakan bahwa, untuk sebuah kampus negeri yang fokus dalam bidang seni dan kebudayaan dari segi kelengkapan gamelan sudah mencukupi dan menunjang keberlangsungan proses praktek kuliah program studi seni karawitan.

AKN Seni dan Budaya Yogyakarta sendiri, saat ini baru mempunyai dua perangkat alat musik gamelan yang ditempatkan di salah satu mini theater dan di ruang karawitan. Namun, gamelan yang ada di ruang karawitan bawah, dari segi kelengkapannya masih kurang sehingga untuk kegiatan perkuliahan praktik individu sering kali untuk melengkapi kekurangan instrument saling meminjam baik dari ruang karawitan ataupun mini teater.

Karena jumlah mahasiswa prodi karawaitan angkatan 9 ini cukup banyak maka ketika praktek individu seringnya untuk melengkapi kekurangan atau intrumen yang belum tersedia dengan cara meminjam dari ruang karawitan untuk praktik di studio mini theater”, terang Sariyata.

Sama halnya yang dikatakan oleh Caecilia Maria Andriana Kristyanti mahasiswi Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta Prodi Karawitan, bahwa pada dasarnya gamelan yang ada di kampus sudah cukup. Hanya volume kekurangannya kecil. Misalkan alat musik bonang panembung dan kendang, sehingga kekurangan menjadi kendala di saat praktek individu.

Ya, kalau bisa dilengkapi biar semua bisa latihan bersama tidak perlu ganti-gantian terutama di saat praktik individu. Dan juga untuk tabuh bersama, kalau bisa di tambah bonang penabuh sehingga bila berkesempatan tampil di kraton bisa nabuh komplit”, tutur mahasiswa yang akrab disapa Andri.

Sedangkan untuk perawatan seperangkat gamelan tersebut sudah teragendakan, misalkan ada salah satu alat musik yang terasa ada nada yang berubah, maka secepatnya akan menjadi catatan tersendiri untuk dilakukan perbaikan-perbaikan.

 

Rochmad-AKN

 


0 Komentar

Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!

BERITA TERKAIT

Kirim pertanyaan, saran, atau masukan anda kepada kami