Yogyakarta, aknyogya.ac.id – Memasuki tahun 2025 mahasiswa Akademi Komunit...

Bantul, aknyogya.ac.id – Cinderamata berupa wayang kulit tokoh Dewa Ruci yang diserahkan oleh Dr. Supadma, M.Hum. Direktur Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta diterima langsung oleh Taufik Kamal, S.Kom. M.CS., Lurah Kalurahan Pleret, menandai kerjasama antara kedua lembaga yang harmonis dalam melestarikan destinasi wisata budaya dan pengembangan seni budaya khususnya seni budaya Yogyakarta, Sabtu,2/3, di Pendopo Lereng Sentono, Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul.
Dr. Supadma, M.Hum. Direktur kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam mempertahankan,membumikan kesenian dan kebudayaan terutama seni budaya lokal dibutuhkan kontinuitas untuk menularkan virus pengembangan budayanya. “Kami mengucapkan selama HUT Ke -76 Kalurahan Pleret, dan semoga selalu bersinergi terus di tahun-tahun mendatang dalam kerjasama pengembangan seni dan budaya Yogyakarta,” kata Supadma, singkat.
Pada tahun 1948 Sri Sultan HB IX mengadakan acara Blengketan (penggabungan desa-red) salah satunya desa Pleret waktu itu. Awalnya untuk menandai berdirinya sebuah desa Pleret dengan desa yang lain. Lalu dari Kalurahan Pleret sendiri, membuat kesepakatan baru di Kapanewon Pleret, bahwa Kalurahan Pleret akan membuat semacam hari besarnya di tiap tahunnya. “Hari besar Pleret jatuh pada bulan Sya’ban di Ahad terakhir, sehingga di lima desa lainnya berbeda-beda dalam perayaannya hari jadinya. Hari Ulang Tahun ke-76 ini di ambil dari acara Blengketan pada tahun 1948. Namun bila dilihat dari sejarah perpindahan dari Kotagede, Yogyakarta ke Kerto Pleret sudah berusia 410 tahun,” terang Taufik Kamal, Lurah Kalurahan Pleret.
Rochmad AKN
0 Komentar