Yogyakarta, aknyogya.ac.id – Memasuki tahun 2025 mahasiswa Akademi Komunit...

Bantul,aknyogya.ac.id –Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY memberikan hibah seperangkat gamelan garak Yogyakarta lengkap dengan bedug dan bonang panembung tahun anggaran 2021/2022. Pada tahun berikutnya melalui kerjasama dengan kampus Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta mengadakan pelatihan Training of Trainer instruktur karawitan yang kemudian dari masing-masing peserta ditugaskan untuk menjadi pelatih pada sanggar dan kelompok karawitan penerima hibah tersebut.
Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta selanjutnya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberlangsungan Instuktur karawitan yang ditugaskan pada sanggar-sanggar dan kelompok karawitan yang tersebar di seluruh DIY. Salah satunya adalah instruktur kelompok karawitan Taruna Budaya di Dusun Malangan, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul.
Arga Virnamasari, seorang instruktur karawitan alumni prodi karawitan angkatan ke-8 mengatakan, bahwa sejak ditetapkan sebagai instruktur karawitan, baru di awal Juli 2023 ia mulai aktif mengajar pada kelompok karawitan Taruna Budaya. Hingga hari ini sudah sembilan kali pertemuan. “Karena peserta ini kesemuannya tahap pemula, jadi untuk materi gendingnya baru lancaran. Seperti gending Lancaran Gugur Gunung Pelog Pathet Barang,” jelasnya.
Jarak tempuh antara tempat tinggal dengan sanggar sekitar tiga kilo. Dalam proses pelatihannya dialami berubahnya jadwal pembelajaran yang sudah disepakati. Hal ini cukup menjadi kendala. Dan solusinya adalah menjemput peserta dari rumah ke rumah hingga terpenuhinya jumlah personil untuk diajak bergabung ke sanggar untuk memulai pelatihan.
“Untuk instrumen Bedug dan Bonang Panembung hingga saat ini masih belum bisa dimainkan dengan maksimal. Dalam 1 pertemuan hanya 1 hingga 2 kali di memainkan. Mengingat para penabuh yang rata rata masih pada tahap pemula dalam berkesenian karawitan,” imbuh Arga, singkat.
Salah satu anggota kelompok karawitan Taruna Budaya, Dony Oktavianto menuturkan bahwasanya selama ini pelatihan berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal dan perlahan sudah membuahkan hasil. Dengan berjalannya waktu berlatih anggota kelompok karawitan semuanya sudah bisa menabuh. “Untuk pelatihan dari mbak Arga selama ini berjalan lancar dari jadwal 2 minggu sekali. Namun, terkadang juga 1 minggu sekali, menyesuaikan keadaan,” ujar Dony.
Rochmad- AKN
.
0 Komentar