Yogyakarta, aknyogya.ac.id – Memasuki tahun 2025 mahasiswa Akademi Komunit...

Bantul – Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta mengadakan Seminar Nasional dengan mengangkat tema Rekontekstualisasi Seni dan Budaya Tradisional. Pemateri yang dihadirkan adalah Ernawati Purwaningsih, S.Si., M.Sc. (Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X) dan Dr. Kuswarsantyo, M.Hum (Dosen Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta). Sabtu, 1/7, bertempat di pendopo Bale Widya Budaya komplek kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Jl. Parangtritis Km. 4,5 Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Acara yang merupakan rangkaian dari peringatan Dies Natalis Ke-3 AKN Senbud Yk ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Paduan Suara dari SMKN 2 Kasihan Bantul. Dilanjutkan dengan Hymne AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Mars AKN Seni dan Budaya Yogyakarta serta Hymne AKN Seni dan Budaya Yogyakarta versi gamelan.
Direktur AKN Senbud Yk dalam kesempatannya menyambut kegiatan seminar ini menyatakan bahwa AKN Seni dan Budaya Yogyakarta sebagai perguruan tinggi negeri vokasi di bidang seni dan budaya khusus gagrak Yogyakarta melihat adanya dinamika yang diakibatkan oleh pandemi covid 19 terhadap dunia pendidikan. Dimana biasanya proses belajar dilakukan secara tatap muka, dengan hadirnya covid 19 mengharuskan proses belajar melalui sistem daring. Tak terkecuali terhadap perkembangan seni dan budaya. “Dengan sistem daring maka pertunjukan-pertunjukan seni dan budaya menjadi nirpenonton. Hal ini menjadi penting untuk merekontekstualisasi seni dan budaya tradisional sehingga nilai-nilai seni dan budaya tradisional tetap pada kemurniannya. Oleh karenanya seminar ini diadakan,” ungkap Dr. Supadma, M.Hum.
Sajian utama dari Seminar Nasional “Rekontekstualisasi Seni dan Budaya Tradisional” akhirnya dimulai setelah sebelumnya enam mahasiswi aktif prodi seni tari AKN Seni dan Budaya Yogyakarta menampilkan tarian Sekar Pudjiastuti. Para pembicara menyampaikan sebuah kesamaan pandangan bahwa upaya rekontekstualisasi terhadap seni dan budaya tradisional adalah bagian dari upaya melestarikan seni dan budaya tradisional itu sendiri.
Dalam seminar ini selain dihadiri oleh mahasiswa dan masyarakat umum, juga turut diundang Kepala Kundho Kabudayan DIY, Kadinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Kulonprogo, Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta. Selaku moderator seminar adalah dosen prodi seni tari Alin Nursetya Nugraha, S.Sn., M.Sn.
Rochmad AKN
0 Komentar