AKN Senbud Yk Lakukan MOU Dengan ISI Denpasar Bali

Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta

Denpasar, Bali – Dalam rangka turut mensukseskan Pekan Kesenian Bali (PKB) yang ke-45, kampus Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta melakukan Memorandum of Understanding (MOU) dengan kampus Institut Seni Indonesia Denpasar, Bali, di ruang Rektorat  kampus ISI Denpasar, Jl. Nusa Indah, Sumerta, Denpasar Tim, Denpasar, Bali. Senin 19/6.

Adapun nota kesepahaman ditandatanggani oleh Dekan Fakultas Seni Pertunjukan yang didamping oleh Wakil Rektor III Institut Seni Indonesia Denpasar dan Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta yang didampingi oleh Kasubag-TU AKN Seni dan Budaya Yogyakarta. Ruang lingkup MOU tersebut meliputi kerja sama dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia AKN Senbud Yk dengan melibatkan dosen fakultas seni pertunjukan ISI Denpasar sebagai penata rupa, panggung konser karawitan, pagelaran tari dan stage manager.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Rais Faisal Akhyar, M. Eng. menerangkan bahwa, dibangunnya kerjasama antara ISI Denpasar dengan AKN Senbud Yk antara lain karena mempunyai kesamaan dalam berperan membangun kesenian dan kebudayaan Nusantara. Walaupun sama-sama bergerak dalam kesenian dan budaya lokal. Namun, kesamaannya dalam semangat berkontribusi di pengembangan dan pemajuan seni dan budaya Nusantara. “Begitupun ke depannya akan kita jalin kerjasama serupa dengan institusi-institusi lainnya secara menyeluruh,” terang Rais Faisal Akhyar, M. Eng.

Senada dikatakan oleh I Nyoman Kariasa, S. Sn. M. Sn. Ketua Program Studi Karawitan Institut Seni Indonesia Denpasar bahwasanya, sebagai pengemban seni dan budaya menyambut gembira terjalinnya kerjasama ini, apalagi Yogyakarta dan Bali mempunyai ciri khas di bidang seni dan budaya. Dengan MOU tersebut mudah-mudahan di kemudian hari bisa saling mengunjungi, mengimplementasikan isi dari kerjasama tersebut. “Kerjasama seperti ini harus dipertahankan serta dikembangkan melalui kelembagaan yang dibiayai oleh pemerintah. Artinya negara harus hadir dalam usaha pelestarian dan pemajuan kesenian dan kebudayaan,” ujarnya, melalui sambungan selulernya.

Secara terpisah Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Dr, Supadma, M. Hum. mengatakan bahwasanya, AKN Senbud Yk sebagai kampus yang berbasis seni dan budaya akan berpartisipasi dalam Pekan Kesenian Bali tahun 2023. Untuk menguatkan dan menyempurnakan peran AKN Senbud Yk dalam berpartisipasi event tahunan yang ke-45 tersebut maka dijalinlah kerjasama dengan kampus ISI Denpasar. Kedua perguruan tinggi ini sudah selayaknya bekerjasama dalam usaha pemajuan budaya. “Sangat bersyukur, kerjasama ini mendapatakan sambutan yang sangat baik, saat kemarin kita tandatangani bersama disaksikan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama. Nantinya AKN Senbud Yk akan menyelengarakan pameran kriya khusus wayang kulit, konser karawitan dan pertunjukan tari yang berhubungan dengan tema besar PMB tahun 2023.” katanya, saat diwawancari di ruang kerjanya.

“Harapannya kerjasama antara AKN Seni Budaya Yogyakarta dengan ISI Denpasar dalam pertunjukan pada Pekan Kesenian Bali kali ini mendapatkan sambutan dari masyarakat Bali dan sekaligus kampus AKN Senbud Yk dapat berkesempatan mengenalkan kesenian dan kebudayaan Yogyakarta di pulau Dewata,” imbuh, Dr. Supadma, M. Hum. Rabu,21/6.

AKN Senbud Yk sendiri nantinya dalam melakukan pementasan seni tari dan seni karawitan serta pertunjukan tatah sungging wayang kulit akan menempati teater Ansuka. Pekan Kesenian Bali sendiri akan dibuka pada tanggal 18 Juni hingga 16 juli 2023.

Rochmad AKN