PKKMB Hadirkan KPH Notonegoro, Beri Motivasi Kuliah di AKN Seni dan Budaya

KPH Notonegoro memberi kuliah umum PKKMB yang dipandu langsung Direktur AKN Seni dan Budaya Prof. Dr. Drs. Kuswarsantyo, MHum.

Yogyakarta - AKN Seni dan Budaya menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di kampus Jalan Parangtritis, Pandes, Sewon, Bantul, Kamis (28/8/2025). 

Pada PKKMB tersebut mahasiswa mengikuti kuliah umum yang disertai pemberian motivasi oleh Penghageng KJP Kridhomardowo KPH Notonegoro yang hari itu juga dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Penyantun AKN Seni dan Budaya. 

Salah satu poin yang disampaikan Gusti Noto, sapaan KPH Notonegoro, adalah para mahasiswa yang kuliah diharapkan untuk mencoba lebih bereksplorasi lagi dan merubah orientasinya.

Selama ini, mahasiswa orientasinya sekedar hanya masuk ke AKN Seni dan Budaya, kemudian lulus lalu menjadi pegawai. Gusti Noto ingin para mahasiswa mencoba untuk berpikir ketika masuk ke SKN Seni dan Budaya lulusnya menjadi entrepreneur.

"Jadi itu pesan utama saya, dan untuk jadi entrepreneur perlu memahami konteks, perlu memahami peluang, perlu memahami tantangan. Dan sebenarnya itu sangat menarik untuk ditindaklanjuti," ucap Gusti Noto. 

Sementara Direktur AKN Seni dan Budaya, Prof. Dr. Drs. Kuswarsantyo, M.Hum. mengungkapkan mahasiswa baru yang telah diterima kali ini diharapkan menjadi talenta-talenta muda yang punya potensi untuk mengembangkan seni budaya.

"Ke depan kami tidak hanya menginginkan keterampilan saja tetapi juga pemahaman nilai-nilai sosial dan kultural yang itu perlu dipahami sebagai calon pendamping-pendamping budaya di DIY," kata Kuswarsantyo. 

Sedangkan di tempat yang sama, Kepala Dikpora DIY Drs. Suhirman, MPd. menyambut baik motivasi dan paparan yang disampaikan KPH Notonegoro. 

"Tujuannya tentu saja supaya nanti mahasiswa-mahasiswa masuk di AKN Seni dan Budaya itu merupakan suatu cita-cita. Kemudian ditambah dengan kompetensi-kompetensi yang ada di AKN Seni dan Budaya itu bisa bermanfaat bagi masyarakat dan khususnya seni di Yogyakarta ini. Lalu tentu saja ada beberapa trik untuk bisa menjadi mahasiswa yang berproduktif, terutama yang bagian seni," urai Suhirman. (Humas-AKNSenBud).