Bantul, aknyogya.ac.id – Suhardjono, S.Sn., M.Sn. pria kelahiran Bantul 29...

Gianyar, Bali-Seni budaya merupakan karakter atau semacam adat istiadat daerah setempat. Seperti yang di ceritakan I Wayan Kurdana Salah seorang seniman wayang kulit di Bali, Kepada sejumlah mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta saat kunjungan studi akhir semester,di galeri miliknya. Babakan,Sukawati, Kabupaten Gianyar,Bali. Senin, 20/6.
Sembilan dari tiga belas bersaudara tersebut menceritakan awal dari ketertarikannya pada seni mendalang dan tatah wayang kulit ciri khas pulau Dewata.
I Wayan Kurdana sejak kecil sudah ada ketertarikan dengan seni tatah wayang kulit. Namun seiring tumbuh pesatnya dunia pariwisata di pulau Bali, ketrampilan dalam menatah wayang tersebut dia tinggalkan, dan beralih dalam usaha pariwisata.
Seiring membesarnya usaha pariwisata yang ia tekuni selama 10 tahun dan dibarengi juga oleh besaran penghasilannya, Namun dalam perjalananya dalang wayang kulit tersebut jatuh sakit. Dalam sakit yang tak kunjung sembuh. Wayan melakukan penelusuran secara batiniah, obat apa yang bisa menyebuhkan?. dalam pencarian tersebut wayan menemukan jawabannya sendiri. Yakni, kembali pada seni wayang kulit dan mendalang wayang Bali yang merupakan warisan turun temurun dari leluhunya.
“ Ini di logika ga masuk.tapi, percaya atau tidak itu yang saya rasakan dan sejak saya menekuni kembali seni tatah wayang dan mendalang wayang Bali, hingga saat ini saya kembali sehat. Walapun secara penghasilan sangat menurun di banding dulu.tapi, sekarang ini saya ngerasa tentram”, ujar wayan singkat.
Saat salah satu mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta menunjukan wayang kulit gaya Yogyakarta hasil karyanya, I Wayan takjub dan memberi apresiasi.karena hanya dalam satu tahun masa pembelajaran seorang mahasiswa sudah bisa menghasilkan sebuah karya yang begitu bagus.
Drs Oto Herum Marwoto, M,Sn Dosen mata kuliah tatah sungging prodi Kriya mengatakan,
“ Bahwa jenis tatah dan cara menyungging wayang kulit gaya Yogyakratta sedikit rumit dari pada pada wayang Bali Namun dalam penamaan wayang dan jenis jenis tatahan ada kesamaan dan kemiripannya.” Jelasnya
Walaupun saat ini budaya asing sangat marak gampang di jangkau melalui media sosial yang sangat cepat dan mudah., Harapannya, kesenian wayang kulit dan perajin wayang kulit khususnya, Yang merupakan kekayaan ,warisan adhi luhung dan budaya nusantara wajib di lestarikan dan di lanjutkan oleh generasi generasi penerus.
Wayan menambahkan, selain untuk masyarakat Bali untuk memenui kebutuhan oleh-oleh wisatawan baik asing maupun wisata dimestik yang datang berkunjung, kebutuhan wayang kulit saat ini masih tinggi peminatnya.
“ Saya berharap sebagai generasi muda yang namanya wayang itu merupakan budaya Nusantara, jangan pernah itu di tenggelamkan, harus dilanjutkan. Makanya kalau di Bali itu sangat kental sekali kesenian wayang karena erat kaitannya denga upacara keagaman.. wayang dan topeng itu harus ada saat upacara adat dan keagamaan., “ imbuhnya singkat.
Dalam kunjungan tersebut di akhiri penyerahan cindera mata dari kampus Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta dan foto bersama.
Rochmad-AKN
0 Komentar