Gunungkidul, aknyogya.ac.id – Sanggar Seni Tari Triwikrama, sebuah sanggar...

Yogyakarta – Karawitan iringan tari dapat memberdayakan tari melalui berbagai macam instrumennya. Salah satu instrumen yang memiliki peranan penting dalam tari adalah kendang. Karawitan tari belum bermanfaat secara optimal tanpa adanya bunyi kendang.
Sesaat setelah menyelesaikan pementasannya sebagai penata iringan dalam Lakon Klana Sewandana bersama Sanggar Baleseni Condroradono di Museum Sonobudoyo, Jumat malam, 17/2, Bayu Purnama, S.Sn., M.Sn., Kaprodi Seni Karawitan AKN Senbud Yk menyampaikan kepada aknyogya.ac.id, bahwa selain berperan sebagai pamurba wirama (Pengatur Irama-Red) dalam karawitan, kendang berperan pula sebagai mediator keseimbangan antara karawitan dan tari, sehingga dapat memberikan kehidupan pada tarian dengan memberi tekanan, mempertegas ritme, serta memperkuat gerak dan ekspresi tari secara menyeluruh melalui pola permainan dan suara yang dihasilkan.
Dalam sebuah karawitan iringan tari, kendang dan tarian menjadi partner dalam sebuah presentasi. Secara kausal keduanya saling bersinergi dan saling mengisi pada aksen-aksennya. Keduanya juga saling memberikan umpan balik.
“Peran kendang sangat vital, yaitu menerjemahkan ragam gerak yang diimplementasikan ke dalam bentuk bunyi yang mempunyai ruh yang membuat tarian menjadi lebih hidup. Dengan adanya kendang tarian menjadi lebih dinamis. Selain itu kendang juga berfungsi memberikan kode sinyal kepada penari dan pengrawit dalam perubahan ragam gerak dan bunyi”, jelas Bayu Purnama.
Sebagai Dosen dan Kaprodi Seni Karawitan AKN Senbud Yk, Bayu Purnama, S.Sn., M.Sn., memang dikenal sebagai penata iringan karawitan dan juga keahliannya dalam memainkan kendang dalam karawitan sudah tidak diragukan lagi. Dimana kecintaannya dengan seni karawitan dan senang memainkan instrument gamelan sejak kecil semakin mengasah keahlian dan kepekaannya dalam memainkan gamelan.
“Kendang juga memberikan nuansa dramatik dan aksen-aksen gerak. Jadi, jika menginginkan agar geraknya mantap, dinamis, agresif, sereng/gagah, nasionalis atau apapun, memang kendanglah yang memberikan karakter pada sebuah pertunjukan. Oleh karenanya peran pengendang sangat utama karena ia harus memahami gerakan-gerakan tarian lalu menyesuaikan tabuhan kendangnya”, paparnya lebih lanjut.
Rochmad – AKN
0 Komentar