Gunungkidul, aknyogya.ac.id – Sanggar Seni Tari Triwikrama, sebuah sanggar...

Bantul- Pelaksanaan tes penerimaan calon mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta angkatan ke 9 tahun 2022/2023 memasuki gelombang kedua. Animo para calon mahasiswa yang mengikuti rangkaian tes sangat tinggi. Mata tes yang diujikan meliputi ujian praktek dan wawancara.
Setiap program studi dalam ujian prakteknya berbeda-beda, prodi tari melakukan praktek menari langsung, untuk prodi karawitan memainkan semua alat musik dan olah vokal sedangkan prodi kriya menggambar bentuk wayang kulit kelompok punokawan. yakni, semar, petruk dan bagong.
Adapun untuk kriteria penilaian dari masing-masing prodi punya standar tersendiri. Misalnya untuk tari, peserta harus punya sedikit kecakapan menari, sedangkan untuk prodi karawitan calon mahasiswa minimal bisa memainkan alat musik gamelan, sedangkan prodi kriya dilihat dari goresan hasil gambarnya.
Dilangsungkan pada hari Senin, 18/7/2022, lokasi tes dibagi menjadi tiga tempat. Prodi tari di pendopo, prodi karawitan di minitheater, sedangkan prodi kriya di studio kriya.
Ada hal yang menarik pada tes gelombang kedua ini. Yakni dengan hadirnya calon mahasiswa tari yang berasal dari SMALB SLB Negeri 1 Bantul bernama Wahyu Rahmad Dullah(24) dengan disabilitas Tuli.
Pada saat ujian wawancara membawa seorang penerjemah. Sedangkan pada saat ujian praktek calon mahasiswa difabel tersebut bisa melaksanakan ujian dengan lancar, bahkan tidak ada “selip” hitungan dan musik sedikitpun.
“Saya pribadi sebagai penguji sangat mengapresiasi dan mengacungi dua jempol ketika ujian praktek. Hal ini membuka wawasan kita semua bahwa sebagai seorang pegiat seni budaya tidak terbatas pada kekurangan fisik, namun itulah kelebihan yang patut kita apresiasi dan ternyata bisa mengikuti ujian dengan maksimal luar biasa,” ujar Luvita Pranada dosen tari.
Melalui penerjemahnya yang bernama Kurnelia Sukmawati Rahmadhani dari JBI, Wahyu Rahmad Dullah mengungkapkan bahwa dirinya sangat berharap agar dapat diterima menjadi mahasiswa AKN Seni Budaya Yogyakarta. Untuk perkuliahan dirinya tidak akan mengalami kendala yang berarti karena masih bisa mendengar.
Tes penerimaan calon mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta gelombang dua kali ini diikuti oleh kurang lebih 55 peserta.
Rochmad-Akn
0 Komentar