Yogyakarta, aknyogya.ac.id – Memasuki tahun 2025 mahasiswa Akademi Komunit...

Pakualaman,Yogyakarta – Tarian gagrak Ngayogyakarta yang dipelajari di kampus Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta, Jl. Parangtritis KM 10, Panggungharjo, Sewon, Bantul, selain bersumber dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, juga berasal dari Kadipaten Puro Pakualaman.
Puro Pakualaman adalah tempat tinggal resmi para Pangeran Paku Alam ketika pemerintah Negara Bagian Republik Indonesia menjadikan Kadipaten Paku Alaman bersama-sama Kasultanan Yogyakarta sebagai sebuah daerah berotonomi khusus setingkat provinsi yang bernama Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari Puro Pakualaman ini muncul berbagai warisan seni budaya dan tradisi yang menambah ragam ciri budaya Yogyakarta.
Adalah Tyas Muncar, salah satu jenis tarian gagrak Ngayogyakarta yang berasal dari Puro Pakualaman. Seperti yang dijelaskan oleh Wiwik Diani Wijayanti, S.Sn. Abdi Dalem Puro Pakualam yang juga dosen prodi tari Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta saat diwawancarai oleh aknyogya.ac.id, Rabu, 8/1.
Bahwasanya, Beksan Tyas Muncar diciptakan pada tahun 2021 pada era pemerintahan Paku Alam X. Tyas Muncar mengandung arti “hati yang cerah memancar”. Melalui gerakan yang luwes dan dinamis, tarian ini menggambarkan aktivitas remaja putri yang sedang membatik.
“Beksan Tyas Muncar ini menggambarkan pancaran hati remaja putri yang menjalani proses keremajaannya dengan penuh kebahagiaan sehingga dapat menapaki kehidupan selanjutnya dengan baik, melalui aktivitas membatik. Sedangkan ide tarian ini mengambil dari nama rumah batik G.K.B.R.A.A. Paku Alam yang ada di Pura Pakualaman”, ujar dosen yang bergelar Nyi M.R. Retnomatoyo, singkat.
Senada dikatakan oleh Luvita Pradana Puspitasari,S.Sn.M.A. Kepala Progam Studi Seni Tari bahwa, kehadiran tari Tyas Muncar sebagai materi dalam perkuliahan di kampus AKN Seni Budaya Yogyakarta merupakan salah satu daya tarik minat bakat masyarakat dalam bidang seni tari.
“Selain untuk menarik dan menjaring minat bakat masyarakat umum terhadap seni tari yang ada di kampus AKNSB Yogyakarta, materi tarian Tyas Muncar diajarkan kepada mahasiswa untuk pengkayaan gerak tubuh tari gagrak Kadipaten Puro Pakualaman”, terang Kaprodi Seni Tari ini.
Di dalam prodi seni tari sendiri saat ini mata kuliah seni tari gagrak Kadipaten Puro Pakualaman yang dijadikan materi bahan ajar ada 4 macam tarian. Yakni, tari Tyas Muncar, tari Kusuma Asri dan tari Mangalatama serta tari Bandabaya.
Rochmad-AKN
0 Komentar