Yogyakarta, aknyogya.ac.id – Memasuki tahun 2025 mahasiswa Akademi Komunit...

Bantul, aknyogya.ac.id – Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta kembali meramaikan gelaran Internasional Jogjakarta Karawitan Festival tahun 2024 yang diselanggarakan di Concert Hall Komplek Kampus ISI Yogyakarta. Gelaran festival ini memasuki tahun ke-4, dengan menghadirkan konser secara virtual dari kelompok karawitan dari Rusia, Thailand, Japan, dan Lisabon, serta kelompok karawitan dari perguruan tinggi seni, sekolah seni dan sanggar-sanggar seni di Indonesia, Jumat, 5/12/24.
Dua bulan sebelum event digelar jurusan Karawitan ISI Yogyakarta melalui Kepala Jurusan bersurat kepada Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta untuk meminta partisipasi seni karawitan AKN Seni dan Budaya Yogyakarta untuk ikut tampil dalam festival karwitan internasional 2024. Event yang sangat bergengsi dan sifatnya internasional, menurut AKN Seni Budaya Yogyakarta melalui prodi karawitan harus ambil bagian dalam festival tersebut, “Sebagai ajang pembuktian kompetensi mahasiswa AKN Seni dan Budaya Yogyakarta khususnya Prodi Seni Karawitan agar mahasiswa seni karawitan itu lebih mongkok, lebih bombong, lebih roso andarbeni karawitan atau gamelan. Karena sudah kita ketahui bersama bahwa gamelan itu sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dan ISI Yogyakarta menyelenggarakan ini,” ujar Kaprodi Seni Karawitan.
Setelah dipastikan AKN Senbud Yk ikut dalam festival tersebut, selaku Kaprodi Bayu Purnama kemudian mencari ide. Karena sudah kali keempat maka apa yang harus disajikan nanti harus berbeda dan menarik, agar tidak terkesan monoton dengan tahun-tahun sebelumnya bila diperhatikan oleh pengamat dan pemirsa baik secara langsung maupun tidak langsung. “Kali ini saya menampilkan ladrang asmaradana kenyatinembe yang biasanya digunakan untuk mengiringi tari golek kenyatinembe,” lugas Bayu Purnama, M.Sn.
Bersyukur dan sangat senang diberi kesempatan dan dipercaya tampil pada festival sekala International oleh kampus AKN Senbud Yk, “Jujur saat sebelum tampil rasa nervous itu ada, namun setelah naik ke panggung rasa itu berangsur sirna, “imbuh Dhinda Aryana Shinta Bella, mahasiswa Prodi Karawitan.
Pada kesempatan tersebut, terdapat cakepan atau lirik yang diambil dari Serat Wulangreh karya Paku Buwono IV sebanyak dua bait yang isinya tentang petuah-petuah untuk kesadaran manusia, keutamaan budi pekerti yang luhur bagaimana memanusiakan manusia, bagaimana menghargai sesama makhluk. Sehingga konser kali ini tidak dinamakan asmaradhana kenyotinembe, tetapi asmaradhana wulangreh karena mengambil dari pupuh asmaradhana pada Serat Wulang Reh.
Berkat tangan dingin para dosen AKN Seni Budaya Yogyakarta khususnya Prodi Karawitan, pementasan dalam Festival Karawitan International 2024 ini lancar, “Meski latihan hanya tiga kali pertemuan namun, pentas malam ini lancar dan sukses, “ucap Fransisco Ivan Apriano, pemain alat musik kendang.
Rochmad- AKN
0 Komentar