Gebrakan AKN Senbud Yk Adakan Studi Tiru Di Gedhong Wayang Wong Sriwedari Solo Tingkatkan Kompetensi

avatar
Ditulis oleh
Administrator
0 komentar
Gebrakan AKN Senbud Yk Adakan Studi Tiru Di Gedhong Wayang Wong Sriwedari Solo Tingkatkan Kompetensi
blog
Drs Kartiman. M.Sn. Wakil Direktur AKN Seni Budaya Yogyakarta, Saat Memberikan Sambutan Di Sriwedari, Laweyan, Surakarta, Senin malam 14/10. Foto : AKN

Surakarta, aknyogya.ac.id – Dua lokasi, yakni Sriwedari Societeit dan SMK N 8 Surakarta menjadi destinasi tempat kunjungan Program Studi Tiru Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta selama dua hari, Senin-Selasa, 14-15/10. Kunjungan tersebut diikuti oleh semua mahasiswa dari tiga prodi, dosen tenaga pendidikan dan semua staf pegawai AKN Seni dan Budaya Yogyakarta. Dalam Program Studi Tiru ini Gedhong Wayang Wong yang berada di komplek Taman Sri Wedari, Laweyan, Kota Surakarta menjadi tujuan pertama.

Program ini baru pertama kali diadakan selama AKN Seni Budaya Yogyakarta berdiri. Drs. Kartiman, M.Sn., sebagai pencetus ide serta pelindung program ini mengungkapkan bahwa Program Studi Tiru di Gedhong Wayang Wong Sriwedari ini adalah untuk mengenalkan secara langsung kepada mahasiswa terkait pengelolaan manajemen pertunjukan dan praktek langsung terkait seni kriya, seni tari dan seni karawitan. Pemilihan kedua lokasi tersebut berdasarkan kebutuhan dalam rangka meningkatkan kompentensi mahasiswa terkait dengan pengelolaan produksi seni pertunjukan untuk Prodi Seni Tari dan Karawitan, serta pengelolaan Tefa (Teaching Factory) untuk Prodi Seni Kriya.

Dengan Studi Tiru ini diharapkan mahasiswa kelak setelah lulus selain terampil dalam skill khusus juga mampu dalam pengelolaan pada majemen pada bidang kelompok prodi masing-masing yang mana pendidikan vokasi yang sebernarnya lebih condong pada praktek dari pada teorinya. “Antusiasme teman-teman mahasiswa sangat tinggi diskusi tentang manajemen seni pertunjukan dengan studi kasus perjalanan dan pengelolaan wayang orang Sriwedari. Kegiatan peningkatan kompetensi mahasiswa AKN Seni Budaya Yogyakarta melalui studi tiru ini perlu ada tindak lanjut lebih konkrit lagi,” tegas Wakil Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Drs. Kartiman, M.Sn., singkat.

Menurut Vania, salah seorang mahasiswa Prodi Seni Tari yang berhasil diwawancarai oleh aknyogya.ac.id. hal-hal yang bisa ditiru dan diadopsi, akan dibawa ke pertunjukkan seni Yogyakarta guna sebagai perkembangan dan motivasi menciptakan pertunjukan yang lebih baik.

“Mengenai studi tiru ini adalah ide yang sangat bagus. Dengan adanya studi tiru di Solo saya bisa mempelajari bagaimana pengelolaan pertunjukan yang mungkin belum pernah saya temui di Yogyakarta. Di kemudian hari saya bisa mengadopsi beberapa teknik pengelolaan yang bisa saya terapkan saat nanti mendapat kesempatan memproduksi pertunjukan, tanpa meninggalkan dan tidak menentang pakem gaya Yogyakarta,” ungkapnya.

 Lebih lanjut Drs. Kartiman, M.Sn., menjelaskan bahwa supaya Program Studi Tiru sebagai bagian dari konsep pendidikan vokasi dapat berjalan sesuai tujuannya, maka perencanaannya harus mampu mengakomodir kebutuhan secara kuantitas dan kualitas.

Sebagaimana diketahui tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. Secara khusus untuk meningkatkan wawasan mahasiswa terhadap pengelolaan manajemen seni pertunjukan, dan seni kriya. memberi gambaran mahasiswa terhadap passion yang bisa diraih setelah lulus. Meningkatkan profesionalisme mahasiwa sebagai konsekuensi dari program studi yang dipilih dan mendorong mahasiswa untuk menggali entrepreneur sebagai modal pengembangan diri.

Rochmad AKN


0 Komentar

Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!

BERITA TERKAIT

Kirim pertanyaan, saran, atau masukan anda kepada kami