Dosen Karawitan AKN Senbud Yk Gunakan Pertunjukan Wayang Kulit Kampanyekan Pemberantasan Judi Online

avatar
Ditulis oleh
Administrator
0 komentar
Dosen Karawitan AKN Senbud Yk Gunakan Pertunjukan Wayang Kulit Kampanyekan Pemberantasan Judi Online
blog
Tampak Dalam foto Drs. Kartiman Dosen Karawitan Memainkan Rebab. Foto : Ist.

Karanganyar-Jawa Tengah, aknyogya.ac.id – Dilatarbelakangi oleh keprihatinannya terhadap maraknya aksi judi online di tengah-tengah masyarakat, Drs. Kartiman, M.Sn., Dosen Prodi Seni Karawitan Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta bersama-sama dengan alumnus yang tergabung dalam Alkar 86, sebuah wadah bagi Alumni Karawitan SMKI Solo Jawa Tengah angkatan tahun 1986, mengadakan pertunjukan wayang kulit di Jumantono Karanganyar, Sabtu, 5/10.

Dengan mengambil judul Pendawa Dadu, pertunjukan ini menampilkan lakon tentang akibat dari tergila-gilanya terhadap perjudian. Sebagai ganjaran akibat menggantungkan nasibnya di meja perjudian pendawa mendapat hukuman dibuang di hutan selama 12 tahun. Ini memberikan sebuah gambaran kepada masyarakat bahwa sebagai hasil akhir dari siapapun yang menggantungkan hidupnya dari perjudian, maka hidup selanjutnya akan terus menerus mengalami kesengsaraan.

Drs. Kartiman berpendapat bahwa seni budaya itu bersifat fleksibel. Seni budaya bisa menjadi media yang ampuh bagi pemerintah untuk sosialisasi tentang pemberantasan judi online dan pinjaman online.

“Seni budaya itu luwes, tidak berhenti di satu titik. Karena mau tidak mau yang namanya jagad seni itu kan luk lakuning jaman. Keluwesan seni budaya sangat diperlukan untuk menarik minat masyarakat guna membantu program sosialisasi pemerintah, dalam hal ini pencegahan maraknya judi online dan pinjol,” ujar Drs. Kartiman, M.Sn. saat memberikan keterangannya kepada aknyogya.ac.id.

Selain mengkampanyekan tentang buruknya kebiasaan berjudi kepada masyarakat melalui cerita yang ditampilkan, pertunjukan seni wayang kulit juga secara keseluruhan diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk menjadikannya sebagai kesenangan yang positif. Baik hanya sebatas menghabiskan waktu luang dengan menyaksikan pertunjukannya, maupun menarik minat masyarakat agar tertarik untuk belajar karawitan. Sehingga hal ini dapat mengalihkan perhatian masyarakat dari kebiasaan merugikan mereka seperti judi online ataupun kegiatan-kegiatan lainnya yang menjadi penyakit masyarakat.

Sebagai Dosen dan Wakil Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Drs. Kartiman, M.Sn. berharap suatu saat akan ada kolaborasi antara AKN Seni dan Budaya Yogyakarta yang bergaya Yogyakarta dengan seniman Surakarta. Berharap pertunjukan seni wayang kulit akan tampil lebih menarik lagi, dan lakon yang ditampilkan dalam menyampaikan pesan pencegahan judi online ini bisa lebih berkembang lagi seperti Limboekan atau Punokawanan.

Apresiasi diberikan oleh Drs. H Juliyatmono, M.M., seorang tokoh masyakarat yang juga sebagai Bupati Kabupaten Karanganyar periode 2018 – 2023 terhadap kegiatan tersebut. Bahwasanya kegiatan seni budaya yang digunakan oleh siapa saja sebagai alat untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat patut didukung. Tentunya ini sangat membantu pemerintah dalam pembentukan karakater bermasyarakat yang baik.

“Bagus lah, kegiatan seperti itu harus selalu kita dukung. Apalagi maksud dan tujuannya sangat baik. Selain itu juga menggunakan seni dan budaya lokal. Sehingga selain dapat menjaga kelestariannya juga membantu pemerintah dalam mensosialisasikan pemberantasan judi online yang meresahkan,” jelas Juliyatmono kepada aknyogya.ac.id melalui sambungan telephone.

 

Rochmad AKN

 

 


0 Komentar

Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!

BERITA TERKAIT

Kirim pertanyaan, saran, atau masukan anda kepada kami