Pentas Sonobudoyo Mahasiswa Tambah Ilmu Di Luar Perkuliahan

Mahasiswa AKN Senbud Yk Saat Pementasan Di Pendopo Museum Sonobudoyo, Yogyakarta. Jumat, 6/12. Foto : Humas AKN

Yogyakarta, aknyogya.ac.id – Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta melalui Prodi Karawitan dan Prodi Seni Tari kembali tampil dalam pementasan reguler di Museum Negeri Sonobudoyo, Jl. Pengarukan, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta. Jumat, 6/12/24.

Pentas kali ini menyuguhkan tari topeng dengan lakon Panji Jayakususma yang megisahkan kerajaan Jengala Manik. Sebelum pemetasan wayang wong dimulai Prodi Karawitan mengawali dengan menampilkan dua gending yakni Ladrang Sri Slamet Laras Slendro Pethet Manyura dan Ladrang Asmaradana Laras Slendro Pathet Manyura, dan selanjunya mengiringi tarian pembuka yakni tari klasik Golek Nawung Asmara dan mengiringi puncak acara yaitu tari topeng Panji Jayakusumua hingga paripurna.

Dosen dan pembimbing seni karawitan menyebutkan dalam pementasan kali ini terkait penampilan dari mahasiswa karawitan sangat membanggakan dan tentunya sangat patut diapresiasi. Karena dengan penuh semangat sangat mendukung prosesi pementasan yang diwujudkan dalam garap tabuhan maupun garap vokal dalam iringan wayang topeng tadi malam. “Kebetulan saya juga ikut menabuh dan menyaksikan sendiri bagaimana teman mahasiswa sangat total dalam perfom walaupun padatnya agenda baik kuliah teori maupun praktek,” ungkap Agustinus Welly Hendratmoko, M.Sn. 

Ali Hardi mahasiswa yang dalam pementasan kali ini berkesempatan memainkan alat musik Gender kepada aknyogya.ac.id menuturkan sangat senang berkesempatan tampil di Museum Sonobudoyo di samping menambah jam terbang pementasan juga menambah wawasan terjun ke lapangan, “Semoga ke depan bila berkesempatan tampil pada event berikutnya harus selalu ditingkatkan, jangan terlena pada kemampuan dikuasai saat ini,” tuturnya.

Diharapkan untuk kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta tempat  berproses ke depannya jangan pernah ada rasa lelah untuk menyebarluasakan seni budaya gagrak Yogyakarta, “AKN Senbud Yk saat ini menjadi pusat seni dan budaya kedua setelah Kraton Ngayogyakarta,” harap salah satu alumni SMA NU Lamongan, Jawa Timur, seusai pentas.

Dhinda Aryana Shinta Bella yang dalam kesempatan ini sebagai sinden atau garapan vocal mengungkapkan bahwa pada semester awal ini bayak kesempatan yang didapat, “Beruntung sebagai mahasiswi di AKN Senbud Yk banyak yang didapat baik pengalaman dan jam terbang tampil dan untuk menunjangnya tentu mempersiapkan fisik harus fit dengan jaga stamina dan kesehatan karena di semester depan pasti banyak event besar,” ucap Dhinda.

Progres mahasiswa karawitan yang belum genap satu semester ini mempunyai perkembangan soft skill yang sangat signifikan sudah mampu tampil di beberapa event nasional maupun internasional, banyak pengalaman ketika manggung jadi aplikasi nilai mata kuliah praktek karawitan dapat diaplikasikan ketika tampil di beberapa event. Secara keseluruhan semua ageda pentas maupun yang lainya dapat terlewati dengan lancar dan menambah ilmu pengetahuan di luar perkuliahan.

Rochmad AKN