Sembilan Pertemuan, Sanggar Asuhan Instruktur Karawitan Alumni AKN Senbud Yk Tunjukkan Hasil

avatar
Ditulis oleh
Administrator
0 komentar
Sembilan Pertemuan, Sanggar Asuhan Instruktur Karawitan Alumni AKN Senbud Yk Tunjukkan Hasil
blog
Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta

Kulonprogo.aknyogya.ac.id – Training of Trainer Seni Karawitan yang digagas bersama- sama Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY dan kampus Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta dua tahun silam perlahan sudah membuahkan hasil. Salah satunya kelompok karawitan sanggar Ngudi Laras, Nanggulan,Wates, Kulon Progo yang sudah memasuki pertemuan yang ke-9. Para anggotanya sudah menunjukan kemampuannya dalam menabuh karawitan gagrak Yogyakarta.

Thayyib, instruktur karawitan yang mendapat penugasan dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY menjadi tutor di paguyuban Ketoprak Surya Mudha Budaya, Kalurahan Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo mengungkapkan bila sanggar yang ia asuh saat ini mempunyai antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran karawitan disetiap sesi latihan. “Kebanyakan yang berminat berlatih rata-rata anak muda dan pemudi,” ungkapnya.  Penjadwalannya dalam sesi sekali latihan satu minggu sekali. “Saat ini latihan baru berjalan selama tiga bulan dan sudah tampil dalam acara merti dusun, mengiringi kethoprak dan pentas karawitan remaja,” imbuh alumni AKN Senbud Yk angkatan 8 ini.

Sutriyono salah satu anggota sanggar Surya Mudha Budaya merasa yakin dengan kelompok karawitan yang ia ikuti. Di akhir masa pembelajarannya sudah mendekati mahir dalam menabuh dengan seperangkat gamelan lengkap dengan demung penabuh dan bedug yang merupakan karawitan ciri khas gamelan gaya Yogyakarta. “Kelompok kami awalnya menerima hibah seperangkat gamelan lengkap dengan demung panembung dan bedug yang merupakan gamelan gagrak Yogyakarta dari pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan,” terangnya. Pada bulan berikutnya Pemda DIY memalui Dinas Kebudayaan baru mengirim instruktur karawitan. Rasa optimis dimiliki sanggar karawitan bisa memainkan gamelan gagrak yogyakarta. “Namun kalau boleh meminta kami minta tambahan waktu lagi untuk tutornya (waktu belajar-red),” ujarnya.

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) DIY melalui Kepala Seksi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Dwi Wardhani Naraswati, saat dihubungi tim media aknyogya.ac.id melalui sambungan selulernya mengatakan bahwasanya Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY sebagai yang menugaskan para instuktur selalu memonitoring perkembangan di lapangan, sehingga sejauh ini perkembangan selalu terpantau. Dalam laporannya juga para instruktur menjelaskaan detail pengajarannya, waktu pembelajaran dan kendala yang dihadapi. Meski ada kendala, bisa diatasi oleh masing-masing instruktur. “Pelaksanaannya di lapangan selalu termonitor dengan baik, sehingga kendala yang ditemui dapat segera dicari solusinya bersama,” terangnya.

 

 

Rochmad-AKN

 

   

 

 


0 Komentar

Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!

BERITA TERKAIT

Kirim pertanyaan, saran, atau masukan anda kepada kami