Tania, Mahasiswa AKN Senbud Yk Pengendang Perempuan Pertama Yang Tampil Di Bangsal Srimanganti

avatar
Ditulis oleh
Administrator
0 komentar
Tania, Mahasiswa AKN Senbud Yk Pengendang Perempuan Pertama Yang Tampil Di Bangsal Srimanganti
blog
Keterangan & diskripsi gambar

Yogyakarta, aknyogya.ac.id – Pagelaran drama tari wayang wong yang digelar selama dua hari, Sabtu, 30/9 dan Minggu, 1/10 di Pendopo Bangsal Srimanganti, Jl Rotowijayan No 1, Panembahan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, dengan mengambil lakon Burisrawa Rangket ini menampilkan penari-penari dan pengrawit dari mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta, Jl Parangtritis, No. 364, Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul.

Bertindak sebagai penata iringan musik adalah Bayu Purnama, M.Sn. Koordinator Prodi Seni Karawitan AKN Seni dan Budaya Yogyakarta. Pagelaran ini merupakan penampilan kali pertama bagi para mahasiswa AKN Seni dan Budaya Yogyakarta angkatan X. Meski pembelajaran di kampus belum genap dua bulan, namun para mahasiswa sudah menunjukan kualitasnya saat tampil di Bangsal Sri Manganti Keraton Yogyakarta, dimana keraton sebagai pusat seni dan budaya Yogyakarta. “Penampilannya sangat membanggakan. Ya, segala kekurangan itu pasti ada. Namun, penampilan para mahasiswa sudah maksimal, belum genap dua bulan masa kuliah aktif tetapi sudah bisa memainkan elemen-elemen dari segi musikalitas, gending-gendingnya sangat beragam mereka mampu kuasai,” kata Bayu Papang sapaan akrabnya, saat diwawancarai aknyogya.ac.id di Magangan Kraton.    

Yang menarik dari penampilan karawitan ini adalah pada saat mengiringi tari Golek Nawung Asmoro atau yang lebih dikenal dengan tarian Golek Ayun-Ayun adalah salah satu pengendangnya seorang perempuan. Dalam seni karawitan pengendang merupakan penata musik dan diharuskan mampu membaca cepat notasi serta warna suara bagus. “Kalau perempuan biasanyakan feminim, tetapi ini suara yang dihasilkan dari keplakan tanganya jernih, nyaring, kempel timbra suara keluar layaknya pengendang laki-laki dan inilah istimewanya,” imbuh Kaprodi Seni Karawitan, Sabtu 30/9.

Bahagia dan senang. Ini penampilan perdana saya tampil di Keraton Yogyakarta,” ujar Tania Gladis Kusumasyafitri, mahasiswi prodi karawitan angkatan X, salah satu pengendang perempuan yang dimaksud. Lebih lanjut Tania yang bercita-citakan sebagai guru itu berharap dengan menjadi mahasiswa AKN Senbud Yk berkesempatan menimba ilmu sebanyak-banyaknya tentang seni karawitan. “Ingin sekali mengabdikan diri menjadi guru, guru apa saja yang penting menularkan ilmu yang saya miliki,” pungkasnya.

 

Rochmad-AKN

     


0 Komentar

Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!

BERITA TERKAIT

Kirim pertanyaan, saran, atau masukan anda kepada kami