Sleman, aknyogya.ac.id – Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakar...
Yogyakarta, aknyogya.ac.id – Demi memberikan perhatian terhadap perkembangan kesenian khususnya Seni Karawitan di Kota Yogyakarta, Dinas Kebudayaan (Khunda Kabudayan) Kota Yogyakarta bersama Pendamping Desa Budaya menggandeng Program Studi Seni Karawitan Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta untuk mengadakan Workshop Resital Karawitan bagi pemuda-pemudi, se-Kota Yogyakarta. Kamis, 4/7.
Keberadaan Kraton Ngayogyakarta sebagai sumbernya kesenian dan kebudayaan Jawa berada di wilayah Kota Yogyakarta, namun minat dan ketertarikan generasi mudanya dalam berkesenian khususnya pengrawit seni karawitan tidak lebih tinggi jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya di wilayah DIY.
Atas dasar itulah Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta dan Pendamping Desa Budaya melakukan kerjasama dengan kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta mengadakan Workshop dan Pementasan Resital Karawitan, dengan harapan generasi muda Kota Yogyakarta dapat secara konsisten dalam belajar, melestarikan dan mengembangkan Seni Karawitan agar tetap eksis di era modernisasi saat ini. “Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menfasilitasi untuk workshop dan pentas resital karawitan agar generasi muda dapat tertarik belajar gamelan dalam satu wadah, kemudian setelah workshop akan ada pelatihan secara intensif sebanyak 10 kali pertemuan dan mempraktekan materi dari narasumber,” kata Annisa Sari Megawati, panitia kegiatan.
Kaprodi Seni Karawitan AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Bayu Purnama, M.Sn. yang juga pemateri Workshop Karawitan mengatakan bahwa, ia sangat mendukung terhadap apa yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta untuk mengadakan pelatihan menabuh dan pelatihan karawitan untuk mendekatkan kesenian Jawa bagi generasi muda Kota Yogyakarta, “Dimana setiap diadakan perlombaan khususnya seni karawitan kota Yogyakarta selalu tersisih oleh kontingen dari kabupaten lainnya, karena di Yogyakarta ini SDM terkait seni Karawitan sangat rendah. Nah, mudah-mudahan dengan diadakan workshop seperti ini dapat menggugah minat bakat para generasi muda kota Yogyakarta untuk lebih mencintai kesenian dan kebudayaan jawa serta menaikkan kualitas SDM khususnya Seni Karawitan,” terang Bayu Purnama, M.Sn.
Pada kegiatan workshop ini usia dari masing-masing peserta dibatasi antara usia 17 tahun hingga 30 tahun dengan jumlah peserta 50 orang. Model pendaftaran melalui online dan wajib menyertakan indentitas domisili khusus warga kota Yogyakarta. Workshop tersebut berlangsung dari Kamis, 4 Juli hingga Sabtu 6 Juli 2024 di Pendopo Gambir Sawit, Taman Siswa, Kota Yogyakarta.
Rochmad AKN
0 Komentar