AKN Senbud YK Adakan Survey PKL Di Gunungkidul, Lurah Sidoharja Harapkan Keberlanjutan Kerjasama

Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta

Gunungkidul – Kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta yang diwakili oleh Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Dr. Supadma, M.Hum., Kepala P3MPM Ari Dwi Rahmawati, M.Pd., Koordinator Prodi Tari Luvita Pradana, M.A., dan Koordinator Prodi Kriya Junende Rahmawati, M.Sn. melakukan survey lapangan di kalurahan Sidoharjo kapanewon Tepus kabupaten Gunungkidul dalam rangka menyiapkan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebagai laporan karya akhir studi mahasiswa, Selasa, 11/4. Kegiatan PKL ini rencananya akan dilaksanakan secara kolaboratif dengan masyarakat yang bersamaan dengan diadakannya acara Rasulan di kalurahan tersebut.

Kepada tim media aknyogya.ac.id Ari Dwi Rahmawati menyampaikan bahwa kegiatan PKL di Gunungkidul ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 25 dan 26 Juni 2023. Kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta akan dijadwalkan mengadakan pertunjukan tari dan karawitan pada hari Minggu, 25/6, sedangkan acara Rasulan akan berlangsung pada Senin, 26/6. Nantinya selain tarian, kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta juga akan mengadakan pameran wayang kulit, lomba mewarnai wayang dan workshop pembuatan wayang kulit gagrak Yogyakarta.

“Kegiatan PKL yang rutin diadakan setiap tahun ini sangat baik untuk mahasiswa berlatih tampil lebih percaya diri. PKL ini juga menjadi ajang mahasiswa untuk latihan. Latihan leadership, mempersiapkan sebuah kegiatan. Untuk mahasiswa tari dan karawitan secara teknis akan terlibat dalam bagaimana mempersiapkan konsep panggung dan pertunjukkannya. Sedangkan mahasiswa kriya turut mempersiapkan konsep pameran dan lomba”, jelas Ari Dwi Rahmawati.

Lurah kalurahan Sidoharja Evi Nurcahyani, S.IP berharap nantinya setelah kegiatan ini akan ada kelanjutan kerjasama dengan kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta. Mengingat kalurahan ini telah mendapatkan hibah seperangkat gamelan dari Pemda DIY dan belum digunakan karena belum adanya instruktur.

Hal tersebut tentunya ditanggapi dengan sangat baik dari AKN Seni dan Budaya Yogyakarta.

“Ke depan diharapkan kerjasama ini bisa terus berlangsung. Akan dapat memberi manfaat untuk kita. Lulusan kita akan bisa langsung terserap ke dunia kerja. Salah satunya adalah mungkin sebagai instruktur karawitan. Dan juga pihak dari desa juga akan merasakan manfaatnya bahwa warga desa sana akan bisa belajar karawitan karena nantinya ada instruktur lulusan dari AKN  Seni dan Budaya Yogyakarta”, ujar Ari Dwi Rahmawati.

Rochmad AKN