AKN Senbud YK Pertahankan Unsur Klasik Dalam Pementasan Wayang Topeng Panji Jayakusuma

Keterangan & diskripsi gambar

Yogyakarta, aknyogya.ac.id – Mahasiswa kampus Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta kembali menggelar pementasan dramatari Wayang Topeng Panji Jayakusuma, Sabtu 17/2 di Pendopo Timur Komplek Museum Sonobudoyo, Jl Pangarukan, Ngupasan,Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Penampilan di awal tahun 2024 ini merupakan tahun kedua bagi mahasiswa anggkatan X melakukan pementasan wayang wong dengan lakon Raden Panji Jayakusuma yang merupakan hasil kerjasama antara Museum Sonobudoyo dengan Akademi Komuntas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta. Dalam pementasan kali ini unsur klasiknya tetap dikedepankan, karena dasar dari seni tari gagrak Yogyakarta ada pada tarian klasik. Hanya ada sedikit sentuhan pembedanya yaitu gaya kontemporer. Namun dari sisi judul dan jalan ceritanya masih tetap sama seperti pada tahun sebelumnya.

Walaupun durasi pementasanya dipadatkan, namun tidak mengurangi esensi jalan ceriteranya. Sama halnya dengan iringan musiknya juga disesuaikan. Seperti yang dituturkan oleh Kaprodi Seni Karawitan Bayu Purnama, M.Sn., bahwasanya iringan musiknya dikemas ulang yang lebih menarik, “Capaian di tahun 2024 ini untuk para pengrawit atau penabuh karawitan hampir semua dari mahasiswa. Seperti pengendang pada tahun ini sudah ada estafet atau regenerasi”, terang Bayu, melalui sambungan telekomunikasinya.

Namun kemandirian para mahasiswa dalam pementasan tidak lantas dilepaskan begitu saja. Mereka tetap dalam kontrol dan pengarahan-pengarahan dari dosen dan instruktur mata kuliah yang ada, dan tentunya support baik mental, spiritual dan pengalaman panggung. “Bersyukur kemandirian Prodi Karawitan AKN Senbud Yk dalam pementasan sudah berjalan, walaupun istilahnya masih pelan-pelan dan semoga ke depannya nanti Prodi Karawitan perkuliahannya berjalan lancar terus pengabdian kepada masyarakat dalam pementasan sudah bisa mandiri”, harap Bayu Purnama, mengakhiri wawancaranya.

Rochmad AKN