Bantul,vokasi.aknyogya.ac.id – Kegiatan Intensive Program hari terakhir ke...
Yogyakarta, Ditjen Vokasi – Alumni Program Studi Seni Karawitan Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta berkesempatan mengikuti Pamilangan Pasindhenan yang diselenggarakan oleh Kridhamardawa Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Jl. Rotowijayan, Kadipaten, Kraton, Yogyakarta.
Setelah lulus dari AKN Seni Budaya Yogyakarta pada tahun 2023, Anggy Widyawati dan Ceacilia Andriana, alumni Program Studi Karawitan melanjutkan pamilangan sindhen di Kawedanan Kridhamardawa. “Kalau kemarin ndilala (kebetulan-red) kami ikut pamilangan sindhen, kemarin diminta untuk berpartisipasi pada ngabekten putri sebagai imbal balik pamilangan sindhen di Kraton,” ujar Andriana, saat ditemui usai ngabekten putri. Kamis 9/5.
Koordinator Program Studi Seni Karawitan AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Bayu Purnama, M.Sn,. turut menegaskan bahwa salah satu motivasi kedua alumni anak didiknya adalah selain ingin mengembangkan kemampuan dirinya, mereka ingin merasakan langsung belajar dan berkarya tentang seni karawitan khususnya pesindhenan di dalam tembok istana Kraton Ngayogyakarta sebagai sumber langsung seni karawitan gagrak Yogyakarta.
Kawedhanan Kridhamardawa merupakan salah satu departemen di Kraton Ngayogyakarta yang berfungsi untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian Yogyakarta yang diantaranya seni karawitan, tari, ukir, batik, pedhalangan, pembuatan dan pelaras gamelan, serta sastra budaya jawa lainnya. Kridhamardawa dibentuk pada era pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwana VIII. Saat ini pucuk pimpinannya dijabat oleh KPH Notonegoro, yang merupakan mantu ndalem Sri Sultan Hamengku Buwono X Raja Ngayogyakarta yang sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
Salah satu bentuk program dari Kridhamardhawa selain pementasan seni di Kraton Ngayogyakarta juga pada bidang pendidikan kesenian dan kebudayaan, seperti Habirando yakni pedhalangan sejak tahun 1925 dan Karawitan sejak tahun 1960. “Baru-baru ini dibuka Pamilangan Pasindhenan. Alumni yang melanjutkan pendidikan di Kridhamadhawa tidak otomatis langsung dipekerjakan di Kraton, untuk masuk dipekerjakan sebagai abdi dalem bidang seni dibutuhkan jenjangan tingkatan, yakni mulai dari tingkat pemula, lanjut satu dan lanjut dua,” ucap Mas Riyo Susilo Madya, abdi dalem Kraton Ngayogyakarta bidang seni budaya.
“Sangat memungkinkan dan prioritas utama untuk pengangkatan dipekerjakan sebagai abdi dalem bidang seni tidak jauh-jauh dari alumni AKN Senbud Yk yang sudah mengenal dan mengikuti pamilangan pasindhenan tingkat lanjutan,” jelas Wakil Kawedhanan Kridhamardawa, saat diwawancari tim media.
Menurut penjelasan dari Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Dr. Supadma, M.Hum., pada intinya bahwa alumni sebagaimana diberikan arahan dari Ngarso Dalem menjadi SDM seniman yang berdaya di masyarakat. Dengan pengalaman dan keterampilan ketika kuliah di AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, bisa dibutikan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk pemajuan budaya. “Point yang paling penting sesuai dengan arahan Gubernur DIY adalah bagaimana bisa memiliki kontribusi untuk pemajuan dan penguatan budaya tersebut. Ini sesuai dengan klausul Permendikbud No. 32 Tahun 2020, bahwa AKN Seni dan Budaya Yogyakarta didirikan untuk mengangkat keunggulan lokal dan memiliki keunggulan khusus. Keunggulan lokalnya adalah seni dan budaya Yogyakarta, keunggulan khususnya adalah berupa SDM yang notabene berasal dari lulusan AKN Seni dan Budaya Yogyakarta,” jelas Dr. Supadma, M.Hum.
Dengan adanya prestasi yang diraih oleh dua orang alumni Prodi Seni Karawitan membuktikan bahwa perkuliahan di AKN Seni dan Budaya Yogyakarta itu telah menjalankan tugas sesuai dengan harapan, visi dan misi dari kampus tersebut. Ini menjadi penting karena dua orang alumni itu mendapatkan sertifikasi kompetensi sesuai minat dan kemampuannya yaitu pesindhenan menunjukkan bahwa secara kualitas dengan diterimanya sertifikat itu berarti dinyatakan mampu.
Rochmad AKN
0 Komentar