Dosen Dan Alumni AKN Senbud Tampilkan Tari Anoman Obong Pada Gathering Cirebon Power Di Prambanan

Saat Pentas Tari Anoman Obong. Foto : Dok Ist.

Prambanan, aknyogya.ac.id – Dosen dan alumni Prodi Seni Tari Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta dalam agenda Sarasehan Employee Gathering Batch 1 Cirebon Power dengan tema FIT For Success menampilkan Dramatari Rama Shinta pada pementasan Anoman Obong yang berlangsung di Plataran Taman Wisata Candi Prambanan. Jl. Solo Yogya, Kalasan, Prambanan, Sleman. Rabu, 14/8.

Anoman Obong merupakan sebuah judul dalam Tarian Ramayana yang menceritakan perjalanan sepasang kekasih yakni Rama dan Dewi Shinta dalam kehidupan percintaannya. Jalan cerita pertunjukan mengisahkan perjalanan Anoman (Kera putih-red) dalam menjalankan tugasnya sebagai utusan Sri Rama untuk memastikan keadaan Dewi Shinta yang diculik oleh Prabu Dasamuka seorang raja dari Kerajaan Alengkadiraja.

Damar Kasiardi, M.Pd. dosen seni tari AKN Senbud Yk menerangkan dalam penampilan kali ini, selain ia sendiri sebagai dosen, juga tampil beberapa penari alumni kampus AKN Seni Budaya Yogyakarta dalam pementasan tersebut. “Pergelaran malam ini selain tampil terjadwal secara rutin untuk mengisi rangkaian kegiatan taman wisata candi prambanan, secara kebetulan juga menjamu para peserta gathering Cirebon Power dari Jakarta,” jelas Damar yang juga berperan sebagai tokoh Rahwana.

“Seni pertunjukan tradisional tidak hanya sekedar tontonan namun juga sebagai tuntunan, seni tradisi yang syarat akan filososfi kehidupan harus tetap terjaga dan lestari. Saya mengajak generasi muda dapat ikut serta menjaga dan melestarika seni tradisional. Berharap juga generasi muda mendapat kesempatan untuk tampil pada event lokal, nasional serta internasional. “imbuhnya.

Penampilan baik dari dosen, alumni ataupun mahasiswa sangat membanggakan, disamping mengangkat nama besar dan meneguhkan kampus AKN Seni Budaya Yogyakarta sebagai Perguruan Tinggi Negeri Vokasi khusus seni budaya gaya Yogyakarta sebagai pelestari budaya dan juga menyiapkan mahasiswa sebagai generasi penjaga budaya khususnya seni budaya Jawa. “Selain menambah jam terbang penampilan bagi mahasiswa, juga menunjukan bahwa lulusan kampus AKN Seni Budaya Yogyakarta siap bersaing di dunia kerja, dunia usaha dan tentunya siap mengekpresikan sumber daya yang dimiliki untuk berkarya di masyarakat,” ujar Direktur AKN Senbud Yk, saat dihubungi melalui sambungan telephone.

Tampilnya dosen dan alumni AKN Senbud Yk pada kesempatan tersebut juga dapat menunjukkan bahwa metode pengajaran Project Based Learning yang selama ini diterapkan oleh kampus AKN Senbud Yk cukup berhasil.

Rochmad -AKN