FLS2N 2024 Hadirkan Dosen Dan Alumni AKN Senbud Yk Sebagai Juri

avatar
Ditulis oleh
Administrator
0 komentar
FLS2N 2024 Hadirkan Dosen Dan Alumni AKN Senbud Yk Sebagai Juri
blog
Keterangan & diskripsi gambar

Bantul, aknyogya.ac.id –Dosen dan alumni mahasiswa seni kriya AKN Senbud Yk mendapatkan kehormatan sebagai dewan juri Lomba Kriya dalam kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional FLS2N Tahun 2024 yang dilangsungkan di komplek SMAN 1 Jetis, Jl. Imogiri Barat, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul. Rabu, 24/4.

Festival Lomba Seni Siswa Nasional FLS2N merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan secara berjenjang. Dimulai dari tingkat daerah kabupaten/kota, provinsi hingga ke tingkat pusat. FLS2N diadakan bertujuan untuk mengembangkan jiwa seni peserta didik. Karena melaui FLS2N akan menumbuhkan rasa cinta terhadap seni sehingga akan memberikan inspirasi mereka untuk melestarikan kesenian Indonesia dan perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul yang berperan sebagai panitia penyelenggara FLS2N tingkat Kabupaten Bantul memusatkan semua jenis kegiatan lomba di SMAN 1 Jetis, Bantul. FLS2N Tahun 2024 diikuti oleh hampir semua sekolah menengah atas se-Kabupaten Bantul.

Sakti Nugroho salah satu alumni Prodi Seni Kriya yang juga sebagai dewan juri saat diwawancari secara langsung oleh aknyogya.ac.id mengatakan bahwa, FLS2N ini sangat penting dilaksanakan, supaya bisa mengidentifikasi dan mengembangakan kemampuan siswa-siswi dalam bidang seni dan budaya. “Sehingga bisa terbentuk sumber daya manusia yang unggul, bisa bersaing, berinovasi dan berkreatifitas di bidang seni dan budaya yang ada,” ujarnya, di sela-sela arena lomba.

Hal senada juga dikatakan oleh dosen Prodi Seni Kriya AKN Senbud Yk bahwa, Festival Lomba Seni Siswa Nasional FLS2N yang merupakan event tahunan sebagai salah satu sarana pembibitan kader seni dan budaya di seluruh Indonesia. Dengan adanya event ini di Kabupaten Bantul, maka para siswa yang merupakan mayoritas warga Bantul diharapkan dapat melanjutkan estafet konservasi seni tradisi terutama seni kriya di Bantul, “Bantul sebagai salah satu pusat seni kriya di Indonesia dengan berbagai bentuk, fungsi dan medianya berdasarkan penjurian kemarin, banyak karya yang dihasilkan para siswa peserta lomba memiliki potensi sebagai karya-karya yang kreatif dan inovatif untuk ke depannya dapat dikembangkan dan disempurnakan sebagai upaya pelestarian dan pembaharuan bagi pengembangan karya kriya yang sudah ada sebelumnya,” terang Dr. Surya Tri Widodo, M.Sn.

Harapannya kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan,” pungkasnya.

 

Rochmad AKN

 


0 Komentar

Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!

BERITA TERKAIT

Kirim pertanyaan, saran, atau masukan anda kepada kami