Pentas Di Luar Kampus, Tantang Mahasiswa Baru Prodi Karawitan Kuasai Semua Jenis Instrumen Gamelan

avatar
Ditulis oleh
Administrator
0 komentar
Pentas Di Luar Kampus, Tantang Mahasiswa Baru Prodi Karawitan Kuasai Semua Jenis Instrumen Gamelan
blog
Karawitan Mahasiswa AKN Senbud Yk Saat Mengiringi Pementasan Panji Jayakusuma.Minggu 15/9.

Yogyakarta, aknyogya.ac.id – Kerjasama yang terjalin antara Kampus Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta dengan Museum Negeri Sonobudoyo, salah satunya berupa pementasan Wayang Topeng yang dilakukan secara rutin setia tiga pekan sekali. Pementasan terselenggara di Pendopo Timur Komplek Musem Sonobudoyo, Jl. Pangarukan, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Selain dari sanggar lain sebagai pengisi acara, pada Minggu, 15/9 jadwal pentas dari kampus AKN Senbud Yk dengan menampilkan Dramatari Watang Topeng yang berjudul Panji Jayakusuma. Para pemainnya selain diisi dari mahasiswa Prodi Seni Tari juga untuk iringan musiknya ditampilkan dari para mahasiswa Program Studi Seni Karawitan AKN Seni dan Budaya Yogyakarta.

Dosen Prodi Seni Karawitan Drs. Kartiman, M.Sn., kepada aknyogya.ac.id mengatakan meskipun para mahasiswa tidak semuanya berasal dari sekolah seni, namun sudah sangat terlihat mereka memiliki dasar kemampuan. “Terlebih mereka telah melalui seleksi tes keterampilan dan wawancara yang ketat selama proses Penerimaan Mahasiswa Baru. Sehingga di masa awal perkuliahan ini strategi pembelajaran yang telah dipersiapkan dengan baik segera diaplikasikan supaya para mahasiswa baru dapat cepat beradaptasi dan siap sedia tampil dalam pementasan di luar kampus,” terang dosen Pengampu Mata Kuliah Garap Karawitan.

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa mahasiswa baru harus lebih dini dikenalkan dengan dunia masa depannya. Mahasiswa juga harus dipahamkan tentang lingkup pangsa pasar atau DUDIKA, dan sedini mungkin harus digali kemampuan enterpreneurnya. “Ini penting sekali supaya mahasiswa memahami bahwa keterampilan belum sepenuhnya menjamin untuk memperoleh pekerjaan, tetapi mahasiswa harus pandai srawung (bergaul-red), yang mana banyak terjadi praktiknya sedang-sedang saja tetapi karena pandai bergaul, akhirnya job mengalir,” imbuhnya.

Cahyo Bagas Pradana, mahasiswa Angkatan XI, ia mengakui sangat senang dilibatkan dalam pementasan di Sonobudoyo ini, selain menambah jam terbang sebagai pengrawit juga menambah pengalaman. Penampilan tersebut secara kolaborasi antara mahasiswa baru dan kakak angkatan “Sebenarnya saya belum terlalu menguasai semua intrumen di dalam gamelan, tetapi mungkin jika secara teknik saya sedikit lebih bisa menguasai cara memainkannya. Saya tertarik untuk bisa menguasi semua materi yang telah dosen pengampu berikan, baik sebelum dan juga untuk seterusnya,” tandasnya.

Rochmad AKN

 

 

 

 

 

 

 

 

 


0 Komentar

Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!

BERITA TERKAIT

Kirim pertanyaan, saran, atau masukan anda kepada kami