Tantangan Besar Mahasiswa Sukseskan Dies Natalis Ke-4 AKN Senbud Yk Usai PKL Di Bali

Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta

Bantul, aknyogya.ac.id – Pemotongan pita dan penyerahan tumpeng oleh Dr. Supadma, M.Hum. Direktur Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta kepada Bayu Purnama, M.Sn selaku PIC tandai dibukanya rangkaian kegiatan Dies Natalis AKN Seni dan Budaya Yogyakarta ke-4 yang bertema “Transformasi Budaya Menuju Sumber Daya Manusia Yang Beradab”, Senin, 1/7 di Pendapa Bale Widya Budaya, Jl.Parangtritis, Km 4,5, Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul.

Kegiatan perayaan Dies Natalis ke-4 pada akhir bulan Juni dan awal bulan Juli 2024 ini merupakan event besar yang diadakan setelah PKL mahasiswa di Provinsi Bali berakhir pada 27 Juni. Dimana hanya terjeda dua hari untuk menarik nafas kembali dalam mempersiapkan perayaan Dies Natalis. Hal ini menjadi tantangan yang sangat besar bagi para mahasiswa dalam mengelola tenaga, pikiran dan kemampuannya untuk kembali mensukseskan agenda kampus tersebut.

Fauzan, mahasiswa Prodi Karawitan sebagai Ketua Hima Wirya, ia menyampaikan bahwa yang dirasakan oleh teman-teman mahasiswa lainnya hal ini sangat memacu adrenalin untuk bisa merealisasikan agenda kegiatan kampus agar berhasil. “Kami sangat tertantang dan terpacu untuk dapat mewujudkan kesuksesan agenda kampus. Meski energi kami sudah cukup terkuras dalam kegiatan di Provinsi Bali kemarin, adanya agenda Dies Natalis di depannya tidak menyurutkan kami lebih effort lagi dalam merealisasikan kemampuan kami,” ujar Fauzan.

Pada perayaan Dies Natalis ke-4 ini digelar Lomba Tari Kreasi untuk kelompok siswa/i SMU/SMK. Di siang hari hingga sore pengunjung dapat menikmati sajian tari dari Sanggar Retno Aji Mataram dan Angguk Sekar Laras Samigaluh pada malam harinya.

Untuk menambah semarak suasana perayaan, digelar juga Bazar UMKM dan pameran lukisan dan wayang yang diikuti oleh mahasiswa dan alumni.

Wilujengan (Selamatan dan doa bersama) dan Nitilaku mengawali serangkaian kegiatan Dies Natalis ke-4 ini, Minggu, 30/6. Nitilaku yang dimaknai sebagai perjalanan pengetahuan dan kontribusi tokoh dan alumni bagi bangsa dan negara oleh keluarga besar AKN Senbud Yk yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan staff, dilalui dengan menziarahi makam sejumlah tokoh budaya dan seniman tari, karawitan dan wayang di Yogyakarta.

Bayu Purnama, M.Sn., selaku PIC menjelaskan tentang tema kegiatan bahwa dengan diadakannya perayaan Dies Natalis ini diharapkan ada perubahan-perubahan secara kontinyu yang utamanya dalam pengembangan sumber daya manusia yang lebih beradab. Perubahan di sini untuk merespon dari sisi internal dan eksternal dalam upaya pelestarian dan pengembangan kearifan lokal beserta pengembangan nilai-nilainya dengan tujuan budaya tersebut tidak punah digerus arus budaya global dengan selalu mengedepankan karakter budi pekerti luhur.

“Pada dasarnya transformasi dimaknai sebagai perubahan. Budaya dalam lingkup kecil dimaknai sebagai seni. Tapi dalam hal ini yang dimaksud adalah budaya dalam lingkup luas seperti budaya kerja, berdisiplin, seni itu sendiri, budaya dalam berdialektika. Jadi bahwasanya adanya perubahan-perubahan secara kontinyu terutamanya dalam hal pengembangan sumber daya manusia yang lebih beradab. Intinya puncak dari segala keilmuan dan intelektual adalah keberadaban,” jelas Bayu.

Rochmad - AKN