Ikuti Uji Kelayakan Program Competitive Fund Vokasi 2024 AKN Senbud Yk Siap Bersaing Dalam DUDI

avatar
Ditulis oleh
Administrator
0 komentar
Ikuti Uji Kelayakan Program Competitive Fund Vokasi 2024 AKN Senbud Yk Siap Bersaing Dalam DUDI
blog
Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta

Jakarta, aknyogya.ac.id – Tiga tahun menyandang status perguruan tinggi vokasi negeri, Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta semakin meningkatkan kepercayaan dirinya untuk menunjukkan eksistensinya. Sebagai satu-satunya perguruan tinggi vokasi seni dan budaya khusus Yogyakarta yang menyandang status negeri, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta tidak hanya berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan seni dan budaya Yogyakarta, namun juga berperan mempersiapkan peserta didiknya menjadi anggota masyarakat yang profesional dalam menerapkan dan menyebarluaskan semangat berkesenian dan berkebudayaan serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

Pertama kalinya AKN Seni dan Budaya Yogyakarta sebagai satker baru melalui Prodi Seni Kriya mengajukan Program Competitive Fund Vokasi Tahun 2024. Program ini merupakan program yang mendorong dan menfasilitasi pendidikan tinggi vokasi untuk menyiapkan SDM dengan kemampuan technical skill yang unggul dan relevan.

Dalam mengikuti program yang dilaunching 23 Oktober 2023 lalu, AKN Seni dan Budaya Yoygakarta telah melalui berbagai tahapan hingga sampai pada tahap akhir yaitu pengumpulan laporan akhir di bulan Desember 2023 ini. Dengan diwakili oleh Kaprodi Seni Kriya Junende Rahmawati, M.Sn., Kasubag TU Rais Faisal Akhyar, S.T., M.Eng., Kepala P3MPM Ari Dwi Rahmawati, M.Pd., dan Dosen Prodi Seni Kriya Ima Novilasari, M.Sn., AKN Seni dan Budaya Yogyakarta mengikuti Evaluasi Kelayakan Proposal Usulan Program Competitive Fund Vokasi 2024 di Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI. Senin, 18/12.

Kepada aknyogya.ac.id Junende Rahmawati, M.Sn. mengatakan bahwa proposal CF yang diajukan oleh AKN Seni dan Budaya Yogyakarta baru dari Prodi Kriya yang disetujui. Nantinya kegiatan akan diarahkan untuk teaching factory. “Kegiatannya meliputi peningkatan tata kelola dan kemitraan, peningkatan kompetensi dosen dan tenaga pendidik prodi kriya, pengadaan barang untuk mendukung teaching factory kriya kulit, dan juga kegiatan MBKM mahasiswa,” jelas Kaprodi Seni Kriya.

Di sisi lain, Kasubag TU AKN Seni dan Budaya Yogyakarta menambahkan bahwa program CF ini ditujukan untuk mendukung pembelajaran mahasiswa yang diarahkan untuk menjadi wirausaha muda setelah lulus AKN melalui program teaching factory. “Sesuai roadmap AKN untuk membangun teaching factory bidang kriya kulit tatah sungging, melihat juga perkembangan di Yogyakarta sudah sedikit perajin tatah sungging dan juga Yogyakarta yang merupakan kota wisata, perlu meningkatkan souvenir yang identik dengan ke-Jogjaan, misal souvenir miniatur wayang, aksesoris tari gagrak Yogyakarta dan lain sebagainya,” tambah Rais Faisal Akhyar, S.T., M.Eng.

 

Rochmad AKN


0 Komentar

Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!

BERITA TERKAIT

Kirim pertanyaan, saran, atau masukan anda kepada kami