Seminggu Berlatih, Dosen Tari AKN Senbud Yk Tampil Memukau Di Penghujung Acara Jogja Joget 2024

avatar
Ditulis oleh
Administrator
0 komentar
Seminggu Berlatih, Dosen Tari AKN Senbud Yk Tampil Memukau Di Penghujung Acara Jogja Joget 2024
blog
Keterangan & diskripsi gambar

Sleman, aknyogya.ac.id – Galih Puspita Karti, M.Sn., salah satu ikon Jogja Joget asal Kabupaten Bantul yang juga dosen Prodi Seni Tari Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta, melakukan perfom dalam rangka peringatan Hari Tari se-Dunia tahun 2024 yang dilangsungkan di Museum Gunung Api Merapi, Jl. Kaliurang No, 22, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Senin, 29/4, dengan melibatkan sejumlah 550 orang penari.

Tarian Ritus Magma adalah tema besar Jogja Joget tahun 2024 yang merupakan tarian kolaborasi antara maestro tari dan tokoh seniman tari dari masing-masing wilayah se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Kadinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY mengatakan bahwa Jogja Joget tahun ini merupakan tahun ketiga penyelenggaraan, tahun pertama digelar pada 2022 di sepanjang Pantai Parangtritis dengan menampilkan sepuluh ribu penari montro yang merupakan tarian khas dari Kabupaten Bantul. “Kulon Progo sebagai lokasi terselenggaranya Jogja Joget tahun kedua dengan menampilkan tari Angguk. Dan Kabupaten Sleman sebagai penyelegara Jogja Joget tahun ketiga menampilkan salah satu tari khasnya yakni tari Badui,” terang Kadinas Kebudayaan DIY.

Ide awal Hari Tari Internasional yang ditetapkan oleh UNESCO setiap tanggal 29 April sejak tahun 1982 berasal dari International Teater Institute. Jogja Joget sendiri merupakan sebuah rangkaian peringatan hari tari sedunia dengan motto dari Jogja menyapa dunia. “Dengan bahasa menari kita mencoba untuk merayakan dan menikmati tari sebagai bahasa yang universal melintasi politik, etnis, budaya dan kembali kepada satu kesatuan mari menari bersama,” imbuh Dian Laksmi Pratiwi, S.Sn., M.A., dalam sambutan yang di kutip dari kanal youtube.

Galih sendiri baik sebagai penari dan dosen tari merasa bangga ikut terlibat dalam event Jogja Joget dalam rangka perayaan hari tari dunia. sebagai ikon penari dari Kabupaten Bantul, ia berharap hal ini bisa menjadi motivasi bagi para mahasiswanya untuk semakin mencintai seni tari dan semakin banyak memunculkan seniman-seniman tari muda yang penuh semangat. “Kelompok kami tampil pada penghujung acara, penyesuaian kami dengan para penari dari masing-masing ikon wilayah untuk waktu latihan hanya satu minggu,” pungkas dosen Prodi Seni Tari AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, seusai perfom.

Meski hanya berlatih selama satu minggu, penampilan tarian dari dosen tari bersama rekan-rekannya ini cukup memukau perhatian para penonton sehingga mereka tak beranjak sebelum pentas tersebut benar-benar usai.

 

Rochmad AKN

 


0 Komentar

Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!

BERITA TERKAIT

Kirim pertanyaan, saran, atau masukan anda kepada kami