Direktur AKN Senbud Yk Mendukung Alumni Terus Berkarya Memajukan Budaya Yogyakarta

avatar
Ditulis oleh
Administrator
0 komentar
Direktur AKN Senbud Yk Mendukung Alumni Terus Berkarya Memajukan Budaya Yogyakarta
blog
Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta

Yogyakarta – Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY pada tahun ini telah kembali menghibahkan 20 sanggar karawitan yang tersebar di seluruh DIY masing-masing seperangkat gamelan berjumlah 48 item yang merupakan gaya Ngayogyan. Selain itu mereka juga akan mendapatkan pelatihan seni karawitan gaya Yogyakarta dari para instruktur karawitan yang telah menyelesaikan Trainning of Trainner Instruktur Karawitan pada bulan Maret lalu. Para instruktur karawitan ini kemudian akan menjalankan ketugasannya dari Disbud DIY pada April 2023.

Para instruktur karawitan yang ditugaskan Dinas Kebudayaan DIY untuk melatih sejumlah sanggar tersebut sudah melalui serangkaian seleksi dan mengikuti Training of Trainer instruktur karawitan tahun 2023 di Hotel Brongto, Jl. Suryadiningratan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, dari senin, 6/3 hingga jumat, 10/3.

Dr.Supadma, M.Hum. Direktur kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta secara terpisah mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada alumni yang terus mau berkarya dan menyalurkan kemampuan yang dimilikinya, terlebih dari apa yang didapatkannya dari kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta kepada masyarakat, sehingga turut serta berpartisipasi dalam melestarikan dan memajukan seni budaya khususnya budaya yogyakarta

Dodik Septian Putranto, salah satu peserta TOT Instruktur Karawitan yang merupakan alumni Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta mendapat ketugasan pendampingan melatih pada sanggar karawitan Sedyo Rukun, Tegalrejo,Yogyakarta. Saat ditemui tim media aknyogya.ac.id alumni angkatan 1 ini menceritakan kendala yang paling utama khususnya kelompok atau sanggar di kota Yogyakarta adalah kurangnya minat masyarakat terhadap gamelan. Oleh karenanya tugas seorang instruktur salah satunya adalah memikirkan dan menemukan metode bagaimana menarik minat masyarakat sehingga mau bergabung dengan sanggar karawitan dan kemudian menyukainya. Selain itu bagaimana mempertahankan minat mereka sehingga timbul kecintaan terhadap karawitan.

Perlu treatment khusus dalam memberikan materi karawitan gaya Yogyakarta sesuai dengan materi yang diberikan saat tot instruktur gamelan serta teknik utama dalam pengajaran bermain gamelan dasar, karena para anggota sanggar yang ada di kota Yogyakarta adalah para masyarakat urban”, ujar alumni prodi karawitan ini.

Ke depan ia berharap untuk sanggar- sanggar dan kelompok karawitan yang menerima hibah gamelan dan terfasilitasi instruktur agar selalu dapat melestarikan gamelan dan seni karawitan.

Dengan cara melakukan pembinaan berkala pada anak-anak, remaja dewasa untuk selalu belajar melestarikan budaya khususnya seni karawitan gaya Yogyakarta yang tergerus dengan budaya barat”, imbuh Dodik Septian Putranto.

 

Rochmad AKN

 

 

 

 


0 Komentar

Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!

BERITA TERKAIT

Kirim pertanyaan, saran, atau masukan anda kepada kami