Dosen Tari AKN Senbud Yk Sambut Malam Satu Suro Dengan Mataya Singkir Sengkolo

Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta

Yogyakarta,aknyogya.ac.id – Kegiatan malam satu suro seperti yang dilakukan oleh banyak masyarakat Jawa merupakan penyambutan malam tahun baru pada penanggalan Jawa. Dari itulah Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri Vokasi yang berbasis pada budaya lokal gaya Yogyakarta, melalui salah satu dosen dari prodi seni tari memperingati warisan budaya dengan melakukan tarian Mataya Singkir Sengkala. Sabtu, 6/7 dini hari.

Perayaan tahun baru Hijriah biasanya beriringan dengan malam satu suro, masyarakat Yogyakarta memiliki tradisi untuk menyambut kedatangan malam satu suro, salah satunya laku mubeng Benteng Kraton disertai Topo Bisu. Demikian pula yang dilakukan oleh Prof. Sumadya Hadi salah satu dosen seni tari AKN Seni dan Budaya Yogyakarta untuk menyambut datang malam satu suro dengan niti laku di sepanjang jalan Gedongkiwo, Kota Yogyakarta, dengan diiringi beberapa seniman musik dan warga masyarakat sekitar.

Saat wawancara bersama tim media aknyogya.ac.id ia menuturkan kegiatan niti laku yang dilakukan pada malam satu suro salah satunya untuk merawat tradisi dan melestarikan warisan budaya Yogyakarta, “Mataya Singkir Sengkala merupakan laku doa yang dikemas dengan tarian dan iringan musikal. Yang punya maksud laku doa menyingkirkan ganguan-gangguan dan berdoa semoga di kemudian hari agar dijauhkan dari mara bahaya dan diberi kelancaran dalam mengerjakan sesuatu yang baik,” ujar Sumadiya Hadi.

Peringatan satu suro sama halnya dengan Muharram atau tahun baru nasional, hanya pembedanya disini kampus AKN Senbud Yk merupakan sebuah lembaga perguruan tinggi yang berkonsetrasi pada seni budaya Jawa, maka hal tersebut dilakukan dengan tradisi budaya Jawa khususnya budaya Yogyakarta. “laku doa mataya singkir pada malam satu suro di kampus akn senbud yk pernah di lakukan, namun seiring waktu laku doa mataya singkir sengkala dipentaskan kala memperingati hari wayang sedunia,” pungkasnya.

Rochmad AKN